PINUSI.COM - Mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku menghadiri penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, karena menghargai proses demokrasi hingga tuntas.
Penetapan yang dilaksanakan di Kantor KPU pada Rabu (24/4/2024) siang ini, dihadiri oleh bebeberapa tokoh, salah satunya lawan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan.
Meski hadir, Anies mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terdapat catatan terkait sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi.
"Kami bersama di sini menghormati proses, dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan."
"Dan ingin mengingatkan pada semua, bahwa pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan yang harus menjadi bahan perbaikan."
"Dan itu harus tetap diingat, di sisi lain kami hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir disini," jelasnya.
Saat ditanya apakah ia akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies enggan berkomentar.
"Pokoknya sekarang kita ikuti proses ini dulu," ucapnya.
Anies hadir bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada pukul 10.05 WIB, mengenakan jas berwarna hitam.
Prabowo-Gibran meraup 58,6 persen suara sah nasional pada Pilpres 2024, hingga akhirnya paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengajukan gugatan ke MK.
Menurutnya, ada kecurangan yang tersistematis dan masif dalam penyelenggaran Pilpres yang digelar pada 13 Februari lalu.
Namun, MK dengan tegas menolak seluruh permohonan yang diajukan oleh dua paslon, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud. (*)