Nusatic Kembali Digelar, KKP Berharap Bisa Naikkan Kelas UMKM

Oleh GabriellaSaturday, 8th June 2024 | 15:30 WIB
Nusatic Kembali Digelar, KKP Berharap Bisa Naikkan Kelas UMKM
Pameran Nusantara Aquatic (NUSATIC) kembali digelar. Foto: PINUSI.COM/Gabriella

PINUSI.COM - Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam melestarikan dan menjaga keragaman ikan hias serta hewan peliharaan, pameran Nusantara Aquatic (NUSATIC) kembali digelar.

NUSATIC merupakan pameran dan kontes ikan hias serta tanaman air terbesar yang diikuti oleh semua pembudidaya lokal yang ada di tanah air.

"Para pelaku ikan hias di negara kita itu rata-rata adalah UMKM seperti yang ada di Jatinegara dan Parung.

Perputaran ekonomi di sana itu enggak main-main, oleh karena itu sangat penting untuk menaikan kualitas produk ikan hias dalam negeri.

"Kami sangat mendukung Nusatic, karena melalui acara ini dapat meningkatkan pasar ikan hias, dengan cara memperluas pemasaran domestik dan internasional secara terorganisir."

"Yang juga diimbangi dalam meningkatkan posisi daya saing Indonesia sebagai negara penghasil ikan hias terkemuka di dunia," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan KKP Budi Sulistyo.

Dengan mengundang para Kedutaan Besar dan mitra pembangunan, agar bisa menjadi corong ke dunia luar Indonesia adalah sumber dan pusat biodiversitas ikan hias laut dan air tawar berkualitas dunia, ajang pameran Nusatic akan dikunjungi 35-40 ribu pengunjung, dengan 140 jumlah stand yang ikut berpartisipasi di dalamnya.

"Diadakan mulai hari ini sampai tanggal 9 Juni 2024. Kita memproyeksikan nilai transaksinya sekitar Rp40 miliar dari tahun sebelumnya."

"Nilai transaksi tersebut tercermin dari minat pembelian ikan koi dan glowfish yang saat ini sedang menjadi sorotan," ucap Ketua Umum Nusatic Sugiarto Budiono di Tangerang, Jumat (7/6/2024).

Dengan nilai ekspor yang terus meningkat tiap tahunnya, di mana jumlah total transaksi mencapai US$39,06 juta pada 2023, membuat KKP ingin memberikan dukungan penuh bagi para penggiat ikan hias.

Sebab, target ke depan adalah mengalahkan Jepang yang menjadi eksportir ikan hias nomor satu di dunia.

"Saat ini negara kita berada di peringkat kedua setelah Jepang, dan kita harus bisa menjadi nomor 1."

"Untuk itu KKP akan mendukung para UMKM ikan hias, agar dapat melakukan ekspor ke luar negeri."

"Caranya adalah kita memberikan beberapa kemudahan termasuk insentif."

"Makanya kita harus memperkuat ekosistemnya terlebih dahulu, di mana di dalamnya ada terkait soal pakan ikannya, aksesorinya, serta brand dan pemasarannya, dalam hal ini marketplace-nya secara online nanti akan dibikin," jelas Budi kepada PINUSI.COM(*)

Terkini

Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
PinRec | in 3 hours
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
PinSport | in 3 hours
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
PinSport | in an hour
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
PinNews | in 42 minutes
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
PinTertainment | in 15 minutes
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
PinTertainment | an hour ago
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
PinTertainment | 3 hours ago
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
PinFinance | 3 hours ago
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
PinNews | 3 hours ago
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
PinNews | 4 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta