Masyarakat Indonesia Semakin Tidak Peduli dengan Perilaku Korupsi

Oleh wisnuhasanuddinThursday, 18th July 2024 | 18:00 WIB
Masyarakat Indonesia Semakin Tidak Peduli dengan Perilaku Korupsi
BPS mencatat, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap perilaku korupsi semakin menurun. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COMBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat,  kepedulian masyarakat Indonesia terhadap perilaku korupsi semakin menurun.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan, survei Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 2024 menurun ketimbang 2023.

"Secara umum IPAK mengalami penurunan selama 2 tahun terakhir."

"Pada 2024 nilai IPAK mencapai 3,85, turun 0,07 poin dibanding 2023 yang mencapai 3,92."

"Penurunan IPAK merupakan indikasi masyarakat lebih permisif terhadap perilaku korupsi," papar Amalia.

Amalia menuturkan, capaian skor IPAK 2024 meleset dari yang ditargetkan sebelumnya, yakni 4,14.

IPAK 2024 dihitung berdasarkan hasil survei perilaku anti korupsi yang dilaksanakan pada 186 kabupaten/kota terpilih, dengan target 11.000 responden.

IPAK merupakan ukuran yang mencerminkan perilaku antikorupsi di masyarakat yang diukur dalam skala 0-5.

Semakin tinggi nilai IPAK, maka semakin tinggi pula kepedulian masyarakat terhadap perilaku korupsi dan sebaliknya. 

Namun, indeks ini tidak untuk mengukur korupsi dalam skala besar yang mencakup pada kekuasaan tingkat tinggi, melainkan perilaku korupsi atau juga pengalaman seseorang pada kegiatan sehari-hari.

IPAK memiliki dua cara pengukuran, yakni indikator persepsi dan pengalaman.

Persepsi merupakan pandangan seseorang terhadap budaya korupsi di lingkupnya, seperti keluarga, komunitas, hingga penerimaan sekolah atau pekerjaan.

Sedangkan pengalaman terkait seseorang menghadapi perilaku yang koruptif, dan bagaimana ia menghadapi pelayanan publik selama 1 tahun.

Dari kedua indikator ini, IPAK 2024 mengalami penurunan, di mana nilai persepsi sebelumnya 3,74 poin, menurun sekitar 0,06 pada 2024.

"Hal ini menunjukkan semakin sedikit masyarakat yang menganggap kebiasaan perilaku korupsi adalah sesuatu yang tidak wajar," beber Amelia. (*)

Terkini

Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
PinTertainment | Friday, 28th March 2025 | 08:32 WIB
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 15:04 WIB
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:27 WIB
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:11 WIB
Heboh!  Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Muka Sang Anak Ditunjukan Ke Publik
Heboh! Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Muka Sang Anak Ditunjukan Ke Publik
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 08:56 WIB
Lonjakan Arus Mudik H-4 Lebaran, Petugas Siap Amankan Titik Rawan Macet di Jalur Bottle Neck
Lonjakan Arus Mudik H-4 Lebaran, Petugas Siap Amankan Titik Rawan Macet di Jalur Bottle Neck
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 08:29 WIB
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
PinNews | Wednesday, 26th March 2025 | 15:54 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta