PINUSI.COM - Komika Kiky Saputri menyatakan tidak setuju dengan Marshel Widianto, yang mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi tamu dalam acara podcast Denny Sumargo.
Menurut Kiky, tidak lah menjadi orang nomor dua mendampingi kepala daerah, karena banyaknya prosedur yang harus diikuti.
"Enggak setuju, soalnya Wali Kota itu jabatan eksekutif."
"Jabatan eksekutif artinya beliau adalah orang yang akan menjadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang."
"Kalau legislatif kayak caleg DPR, DPRD, merumuskan undang-undang," kata Kiky.
Kemampuan dan kapasitas Marshel, lanjut Kiky, juga masih dipertanyakan.
"Menurut aku kalau buat kapasitas Marshel, apalagi di Tangerang Selatan, bukan wilayah dia, dia enggak tahu Tangsel permasalahannya apa saja."
"Kecuali di Priok tempat lahir dia, mungkin dia tahu."
"Maksudku karena dia jadi pelaksana kan."
"Ada apa masalah kurang baik, dia akan menyelesaikan."
"Tapi kalau dia jadi caleg, aku mungkin akan dukung," tuturnya.
Kiki tidak setuju Marshel mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, karena tanggung jawab yang diemban cukup berat.
"Bukan berarti Marshel tidak memiliki kemampuan, hanya saja mungkin waktunya belum tepat untuk Marshel maju di Pilkada 2024."
"Pasti akan mampu kalau dia udah benar-benar sebagai politisi jalan, misal 3-4 tahun dia memang terjun di situ."
"Tapi ini kan tiba-tiba, aku justru kasihan sama Marshel-nya, mungkin dia punya kapasitas lebih, tapi mungkin waktunya belum tepat," beber Kiky. (*)