PINUSI.COM - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok bekerjasama Jurnalis Jakarta Utara (JJU) mengadakan pelatihan jurnalistik dengan melibatkan puluhan pelajar dari sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Utara dalam memperingati Hari Anak Nasional tahun 2024.
Executive General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri mengatakan, pelatihan jurnalistik ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pelindo Group.
Pelindo Group turut melibatkan anak perusahaannya, yakni PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), dan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), untuk memfasilitasi program sosial di momen Hari Anak Nasional ini.
"Ini yang kita lakukan, kegiatan-kegiatan yang sifatnya memberikan added value buat khususnya di level-level anak-anak dan sekolah," kata Adi di Museum Maritim Indonesia.
Adi mengatakan, pihaknya rutin mengadakan program pemberdayaan anak tak cuma di Hari Anak Nasional, tapi di berbagai kesempatan. Tiap tahunnya, Pelindo Group rutin mengadakan program TJSL yang salah satunya adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di wilayah operasionalnya.
Di tahun ini, Pelindo menggandeng Jurnalis Jakarta Utara untuk memperkenalkan peran dan fungsi pelabuhan melalui edukasi jurnalistik kepada para pelajar setingkat SMA dan SMK. Adi berharap peserta pelatihan dapat menjadi penyambung lidah untuk memperkenalkan pelabuhan kepada masyarakat.
"Ini harus kita terapkan kepada adik-adik kita, supaya mereka lebih paham lagi fungsi dan peran pelabuhan dan ini menjadi bagian dari generasi penerus kami yang akan melanjutkan bagaimana pelabuhan ke depan pengelolaannya," kata Adi.
Sementara itu, Ketua Jurnalis Jakarta Utara Faqih Haitami menjelaskan bahwa dalam pelatihan jurnalistik yang digelar Pelindo dan JJU melibatkan puluhan pelajar yang terdiri dari sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Utara dan wilayah operasional Pelindo Group yang dilakukan selama dua hari yakni 23 dan 24 Juli.
Menurut Faqih dalam dua hari, anak-anak peserta pelatihan akan dibimbing oleh jurnalis-jurnalis profesional baik media cetak, daring, dan elektronik yang tergabung dalam Jurnalis Jakarta Utara untuk menyampaikan materi terkait dasar-dasar pembuatan berita.
Para peserta juga akan diberikan pelatihan peliputan langsung ke lapangan dalam kunjungan ke Museum Maritim Indonesia dan Indonesia Kendaraan Terminal (Terminal Internasional Branch Jakarta).
Adapun dalam pelatihan jurnalistik ini, Faqih menuturkan dilatarbelakangi kondisi anak-anak Jakarta Utara yang banyak terpapar pergaulan negatif di lingkungannya, banyak yang menghabiskan waktu mereka untuk terjun ke dalam kegiatan yang merugikan, salah satunya tawuran.
"Lewat pelatihan jurnalistik ini kami ingin mewadahi anak-anak untuk menyalurkan waktu mereka mengikuti kegiatan yang tak hanya positif, tapi memiliki manfaat besar bagi kehidupan mereka di tengah-tengah masyarakat," Pungkasnya.