PINUSI.COM - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah memesan sekitar 100 unit mobil untuk mendukung mobilitas tamu negara dan VVIP dalam rangka peringatan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Tarif sewa mobil menjelang HUT RI mengalami kenaikan sekitar dua kali lipat dari harga normal, terutama karena biaya pengiriman mobil dari luar daerah ke Kalimantan Timur yang mencapai sekitar Rp13 juta per unit.
Harga sewa mobil yang sebelumnya normal seperti Toyota Fortuner sekitar Rp2,5 juta per hari, kini menjadi Rp5 juta per hari. Sementara itu, Hi-Ace yang sebelumnya Rp3,5 juta per hari, kini disewakan dengan tarif Rp15 juta per hari. Untuk Toyota Alphard, harga sewa yang biasanya Rp7 juta per hari melonjak menjadi Rp25 juta per hari.
Menanggapi kritik yang muncul terkait tingginya tarif sewa kendaraan dan hotel bagi peserta serta tamu upacara HUT RI di IKN, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan bahwa nominal penyewaan mobil tersebut tidak terbilang mahal.
"Ya, bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu nggak ada yang mahal, selama nggak dipakai sesuka kita, dan semuanya bisa dikontrol," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Moeldoko menegaskan bahwa situasi tersebut tidak bisa disamakan secara langsung dengan situasi umum lainnya. Selain harga sewa mobil, biaya penyewaan kamar hotel di kawasan IKN juga mengalami kenaikan dua kali lipat menjelang Hari Kemerdekaan.
"Iya, termasuk juga hotel itu cukup mahal. Mestinya ini kan case-case tertentu. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," jelasnya.
Menurut laporan Antara, tarif terendah untuk fasilitas hotel bintang 5 di IKN berkisar antara Rp4,8 juta hingga Rp8 juta per malam. Sementara itu, tarif sewa untuk fasilitas presidential suite mencapai angka sekitar Rp20 juta per malam. (*)