Insiden tragis menimpa seorang jurnalis wanita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Juwita (23) ditemukan tewas dengan dugaan kuat menjadi korban pembunuhan oleh oknum anggota TNI AL. Kasus ini pertama kali terungkap melalui penyelidikan kepolisian setelah jasad korban ditemukan di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kronologi Kejadian dan Temuan Awal
Saat ditemukan di lokasi kejadian, beberapa barang pribadi korban seperti ponsel dan dompetnya telah hilang. Polisi segera melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk memeriksa laptop milik korban untuk mencari petunjuk penting.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan percakapan antara korban dengan kekasihnya yang diduga kuat sebagai pelaku. Dalam chat tersebut, korban terlihat mendapatkan arahan untuk menemuinya di lokasi tertentu. Bahkan, sesaat sebelum kejadian, pelaku masih sempat mengirim pesan yang berisi petunjuk arah kepada korban. Diduga, setelah pertemuan tersebut, korban diserang hingga tewas.
Insiden tragis menimpa seorang jurnalis wanita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Juwita (23) ditemukan tewas dengan dugaan kuat menjadi korban pembunuhan oleh oknum anggota TNI AL. Kasus ini pertama kali terungkap melalui penyelidikan kepolisian setelah jasad korban ditemukan di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kronologi Kejadian dan Temuan Awal
Saat ditemukan di lokasi kejadian, beberapa barang pribadi korban seperti ponsel dan dompetnya telah hilang. Polisi segera melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk memeriksa laptop milik korban untuk mencari petunjuk penting.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan percakapan antara korban dengan kekasihnya yang diduga kuat sebagai pelaku. Dalam chat tersebut, korban terlihat mendapatkan arahan untuk menemuinya di lokasi tertentu. Bahkan, sesaat sebelum kejadian, pelaku masih sempat mengirim pesan yang berisi petunjuk arah kepada korban. Diduga, setelah pertemuan tersebut, korban diserang hingga tewas.
Pengakuan Polisi Militer dan Identitas Pelaku
Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap, mengonfirmasi keterlibatan seorang oknum TNI AL berpangkat I berinisial J dalam kasus ini.
"Benar, pembunuhan dilakukan oleh oknum anggota TNI AL dengan inisial J," ujar Ronald dalam keterangannya yang dikutip dari detikKalimantan, Rabu (26/3/2025).
Pelaku diketahui telah berdinas di TNI AL selama empat tahun. Namun, terkait motif serta hubungan spesifik antara korban dan tersangka, pihak berwenang masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Proses Hukum dan Transparansi Kasus
Saat ini, pelaku telah diamankan dan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Pihak kepolisian dan TNI AL memastikan bahwa penyelidikan dan peradilan kasus ini akan dilakukan secara transparan.
"Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Ronald.
Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap, mengonfirmasi keterlibatan seorang oknum TNI AL berpangkat I berinisial J dalam kasus ini.
"Benar, pembunuhan dilakukan oleh oknum anggota TNI AL dengan inisial J," ujar Ronald dalam keterangannya yang dikutip dari detikKalimantan, Rabu (26/3/2025).
Pelaku diketahui telah berdinas di TNI AL selama empat tahun. Namun, terkait motif serta hubungan spesifik antara korban dan tersangka, pihak berwenang masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Proses Hukum dan Transparansi Kasus
Saat ini, pelaku telah diamankan dan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Pihak kepolisian dan TNI AL memastikan bahwa penyelidikan dan peradilan kasus ini akan dilakukan secara transparan.
"Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Ronald.