PINUSI.COM - Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki beragam suku, adat istiadat serta budaya. Dan salah satunya adalah suku mandar yang mendiami provinsi Sulawesi Barat.
Kerukunan suku mandar yang ada di perantauan, membuat ikatan persaudaraan antar mereka menjadi semakin kuat lantaran berada di dalam naungan sebuah organisasi dengan nama 'Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB)'.
"Jadi organisasi ini adalah wadah masyarakat mandar yang sudah sangat lama karena berdiri sejak tahun 1972 hingga sekarang. Awalnya didirikan untuk menghimpun warga mandar yang menjadi diaspora karena merantau, tapi sekarang sudah ada di 17 provinsi lainnya," ucap Muhammad.
Muhammad yang terpilih sebagai Ketum KKMSB secara aklamasi mengungkapkan bahwa untuk ke depannya, ia bersama dengan susunan pengurus yang baru akan segera melaksanakan serangkaian program kerja di periode 2024-2029. Dan salah satunya adalah pemberian beasiswa untuk mahasiswa mandar yang ada di perantauan.
"Jadi waktu itu ada beberapa tokoh-tokoh menghubungi saya dan ada beberapa kandidat sebelumnya lalu mereka memilih secara aklamasi. Saya diminta untuk menjadi ketua umum karena inikan adalah paguyuban, bentuk kerukunan kekeluargaan, dan tidak ada politisasi dalam prosesnya. Hari ini adalah pelantikan dan rakernas pengurus besar DPP, pengurus KKMSB, kelompok-kelompok keluarga masyarakat mandar Indonesia," jawab Ketua Umum KKMSB, Muhammad Zain saat ditemui redaksi PINUSI.COM di Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).
"Ya untuk program kerja pertama itu adalah karena di organisasi ini belum memiliki data terbaru soal berapa banyak sih diaspora mandar yang ada di perantauan makanya akan segera dilakukan pendataan. Jadi itulah yang akan diperbaiki. Lalu yang kedua, fokus untuk membantu keluarga mandar yang ada di perantauan termasuk program pendidikan beasiswa untuk studi anak-anak mereka, karena kita memiliki datanya, ada sekitar 20 ribu mahasiswa yang ada di perantauan," ungkapnya.
Jumlah orang mandar sendiri di Sulbar ada sekitar 1,4 juta jiwa, dan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Barat yang juga ikut hadir di acara Pelantikan dan Rakernas BPP KKMSB 2024-2029 berharap ikatan kekeluargaan di organisasi ini bisa semakin kuat, dan saling tolong menolong. Hal senada juga diucapkan oleh Ketum KKMSB, agar para diaspora mandar akan terus memperhatikan kampung halamannya dengan memberikan kontribusi nyata di Sulbar.
"Saya berharap ke depan organisasi ini sebagai paguyuban, ikatan kekeluargaan itu semakin kuat. Saling bantu, tolong menolong. Yang kuat membantu yang lemah, sebab apa gunanya jika membuat paguyuban di luar Sulbar kalau kita tidak bisa wujudkan. Dan itu bisa terwujud jika semua mau bekerja sama," harap Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga saat ditemui redaksi PINUSI.COM usai acara.
"Ya saya minta memang, karena kita ini dianggap mandar diaspora, orang-orang mandar di perantauan akan terus memperhatikan kampungnya, Sulawesi Barat apapun profesi dan latar belakangnya. Kita harus memberikan kontribusi real terhadap pembangunan di Sulbar baik dari sisi pendidikan, infrastruktur, investasi, dan lain-lain hal yang terkait kemanusiaan, itu menjadi perhatian kita bersama," pintanya.