Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Gelap, Mensesneg Prasetyo Hadi Temui Demonstran

Oleh PangeranFriday, 21st February 2025 | 06:47 WIB
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Gelap, Mensesneg Prasetyo Hadi Temui Demonstran
Demo Mahasiswa didepan patung kuda Monas , Jakarta (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Ribuan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi bertajuk "Indonesia Gelap" di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/2/2025). Aksi ini merupakan kelanjutan dari unjuk rasa sebelumnya pada Senin (17/2/2025), di mana massa gagal bertemu dengan perwakilan pemerintah.

Setidaknya ada sembilan tuntutan yang disuarakan oleh mahasiswa dalam demonstrasi ini. Beberapa poin utama meliputi peninjauan ulang Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, transparansi pembangunan dan pajak rakyat, evaluasi besar-besaran terhadap program Makan Bergizi Gratis, serta penolakan terhadap revisi Undang-Undang Minerba yang dianggap bermasalah. Selain itu, massa aksi juga menolak dwifungsi TNI, mendesak pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset, menuntut peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan nasional, serta menolak impunitas pelanggaran HAM berat. Salah satu poin krusial lainnya adalah menolak campur tangan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam pemerintahan saat ini.

Pertemuan dengan Mensesneg
Ketegangan sempat terjadi ketika massa mencoba menjebol barrier beton dengan menggunakan tali tambang. Di tengah situasi tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi akhirnya menemui para demonstran. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Bambang Eko Suhariyanto, dan muncul di atas kendaraan taktis lapis baja Barracuda di belakang penghalang beton yang memisahkan massa dari Istana Negara.

Baca Juga: Real Madrid Hancurkan Manchester City, Kylian Mbappe Cetak Hattrick di Liga Champions

Prasetyo mengawali pertemuannya dengan permintaan maaf karena baru bisa hadir sore hari. “Atas izin dan restu dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, kami hadir mewakili pemerintah untuk berkomunikasi dengan adik-adik semua,” ucapnya melalui pengeras suara.

Namun, orator aksi memotong pernyataannya dan mempertanyakan alasan Prasetyo berbicara di balik pengamanan polisi. Menanggapi hal tersebut, Prasetyo meminta perwakilan mahasiswa datang ke arahnya untuk berdiskusi lebih lanjut, namun permintaan ini ditolak. Mahasiswa bersikeras agar justru Prasetyo yang mendatangi massa aksi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kemudian meminta mahasiswa membuka jalan menuju mobil komando. Setelah mahasiswa bersedia memberikan akses, Prasetyo dan rombongannya berjalan melewati celah yang telah terbuka, didampingi oleh aparat kepolisian yang membentuk pengamanan.

Baca Juga: Indra Sjafri Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Menang Lawan Yaman di Piala Asia U-20 2025

Tanda Tangan Tuntutan
Setibanya di mobil komando, Prasetyo Hadi bertemu langsung dengan demonstran dan menerima dokumen tuntutan yang diserahkan oleh salah satu orator aksi. “Sore hari ini saya nyatakan bahwa, kami, pemerintah menyatakan terbuka, akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya,” ujar Prasetyo sambil membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.

Para mahasiswa memberikan tenggat waktu 2x24 jam kepada pemerintah untuk merespons tuntutan mereka. “Kawan-kawan semua, hari ini kita dokumentasi dan kita ultimatum pihak istana, kita beri waktu selama 2x24 jam,” ujar orator dengan tegas.

Sebelum aksi berakhir, demonstran bersama Prasetyo menyanyikan lagu perjuangan “Darah Juang” ciptaan John Tobing. Prasetyo mengepalkan tangan ke udara sebagai simbol semangat perlawanan, diikuti oleh para mahasiswa yang turut bersorak dalam unison.

Baca Juga: Prabowo Bentuk Badan Baru BPI Danantara, Kelola Aset Negara Rp9.049 Triliun

Dengan aksi ini, mahasiswa berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata dalam menjawab tuntutan mereka. Sementara itu, publik akan menantikan apakah pemerintah benar-benar akan memenuhi janji yang telah disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Terkini

Attack on Titan The Movie: THE LAST ATTACK Sukses di Box Office, Raup Keuntungan Fantastis
Attack on Titan The Movie: THE LAST ATTACK Sukses di Box Office, Raup Keuntungan Fantastis
PinTertainment | 9 hours ago
Rosé BLACKPINK Resmi Keluar dari KOMCA, Fokus pada Pengelolaan Hak Cipta Global
Rosé BLACKPINK Resmi Keluar dari KOMCA, Fokus pada Pengelolaan Hak Cipta Global
PinTertainment | 10 hours ago
Ini Pekerjaan Kakak Vadel Badjideh yang Sempat Disinggung Nikita Mirzani
Ini Pekerjaan Kakak Vadel Badjideh yang Sempat Disinggung Nikita Mirzani
PinTertainment | 11 hours ago
Emak-emak Berorasi di Aksi 'Indonesia Gelap', Dukung Mahasiswa Lawan Oligarki
Emak-emak Berorasi di Aksi 'Indonesia Gelap', Dukung Mahasiswa Lawan Oligarki
PinNews | 12 hours ago
KPK Resmi Tahan Hasto Kristiyanto dalam Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan
KPK Resmi Tahan Hasto Kristiyanto dalam Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan
PinNews | 14 hours ago
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Gelap, Mensesneg Prasetyo Hadi Temui Demonstran
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Gelap, Mensesneg Prasetyo Hadi Temui Demonstran
PinNews | 14 hours ago
Agnez Mo dan Sejumlah Musisi Temui Menteri Hukum Bahas Hak Cipta
Agnez Mo dan Sejumlah Musisi Temui Menteri Hukum Bahas Hak Cipta
PinTertainment | Thursday, 20th February 2025 | 23:54 WIB
Ramai Tagar #Indonesiagelap, Tokoh Ini Tolak Dengan Keras
Ramai Tagar #Indonesiagelap, Tokoh Ini Tolak Dengan Keras
PinNews | Thursday, 20th February 2025 | 21:23 WIB
Prabowo Bentuk Badan Baru BPI Danantara, Kelola Aset Negara Rp9.049 Triliun
Prabowo Bentuk Badan Baru BPI Danantara, Kelola Aset Negara Rp9.049 Triliun
PinNews | Thursday, 20th February 2025 | 15:13 WIB
Indra Sjafri Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Menang Lawan Yaman  di Piala Asia U-20 2025
Indra Sjafri Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-20 Gagal Menang Lawan Yaman di Piala Asia U-20 2025
PinSport | Thursday, 20th February 2025 | 14:10 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta