PINUSI.COM - Guna menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) terdapat 7 isu utama yang menjadi tantangan pemimpin di tahun 2025.
Ketujuh isu utama tersebut yakni menyoal soal integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital, ekonomi, sumber daya manusia, globalisasi, lingkungan, serta workplace behaviour.
"Dari ketujuh isu aspek tersebut, terdapat 3 isu yang menjadi tantangan terbesar berdasarkan persepsi dari pemimpin yang menjadi responden yaitu, integritas dan korupsi, transformasi digital serta isu ekonomi global. Lalu masalah integritas dan korupsi juga terus menjadi isu sentral dan berpotensi melemahkan fondasi pembangunan serta mengurangi kepercayaan publik," papar Muhammad.
Meskipun berbagai kebijakan telah diterapkan seperti program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan pendidikan antikorupsi, namun ada stagnasi pada Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang mengindikasikan perlunya strategi baru yang lebih efektif, termasuk penguatan mekanisme perlindungan pelapor dan penerapan teknologi untuk meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.
Disisi lain adanya isu ekonomi yang juga menjadi salah satu isu utama responden terlebih dimasa pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
"Dari sisi teknologi dan transformasi digital yang diharapkan dapat membawa peluang besar dalam pembangunan di tanah air juga dihadapkan pada tantangan keterbatasan talenta digital, kesenjangan infrastruktur serta kualitas dan layanan teknologi yang masih menjadi hambatan utama dalam proses transformasi digital," lanjut Kepala LAN, Muhammad Taufiq dalam keterangan resminya di Jakarta, Senen (17/2/2025).
"Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, namun disisi lain stagnasi ekonomi global serta faktor internal seperti ancaman defisit anggaran pemerintah, menurunnya daya beli masyarakat, serta pengangguran terjadi dimana-mana," tuturnya.
Muhammad Taufik yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini menambahkan, selain adanya 3 isu utama di atas, ada isu-isu lain yang menjadi concern para pemimpin di masa depan yaitu diantaranya tata kelola sumber daya manusia, tantangan globalisasi, lingkungan serta workplace behaviour. Maka, untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, para pemimpin perlu memberikan perhatian pada peningkatan kompetensi pegawai.
"Dari hasil survei diketahui, bahwa dari persepsi para pemimpin setidaknya ada 5 keterampilan utama yang harus dimiliki pemimpin di masa depan adalah berpikir strategis, mengelola integritas, berkolaborasi lintas sektor, beradaptasi terhadap perubahan, serta kepemimpinan digital yang kuat. Kemampuan ini yang akan membantu dalam merancang kebijakan yang inovatif dan solutif," tambahnya.