PINUSI.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki dugaan tindak pidana dalam pemasangan pagar laut sepanjang 30 kilometer di pesisir Tangerang, Banten. Menurutnya, keterlibatan Polri sangat penting untuk mengungkap aktor utama di balik proyek kontroversial ini.
“Polisi harus segera memastikan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus pemasangan pagar laut ini. Sampai saat ini, polemiknya hanya berkutat pada saling tuding antar pihak, namun belum ada kepastian siapa yang bertanggung jawab,” ujar Sahroni kepada wartawan pada Rabu (29/1/2025).
Sahroni menilai bahwa seluruh lembaga terkait harus berperan aktif dalam mengusut siapa pemilik dan pihak yang bertanggung jawab atas pagar laut tersebut. Menurutnya, selama ini publik hanya disajikan banyak spekulasi tanpa kejelasan hukum.
“Kasus ini terus berputar dengan berbagai narasi dan temuan, namun belum ada tindak lanjut yang konkret. Jika dibiarkan, situasi ini bisa mengganggu stabilitas nasional dan pemerintahan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, Polri harus segera bertindak agar tidak terjadi saling menyalahkan yang berkepanjangan,” tegasnya.
Sebagai politisi dari Partai NasDem, Sahroni berharap kasus ini dapat segera diselesaikan guna menghindari polemik yang berkepanjangan. Ia juga meminta kepolisian bersikap objektif dan transparan dalam mengusut kasus ini.
“Jika memang ada unsur pidana, maka pihak yang terlibat harus segera diproses hukum secara transparan. Namun, jika tidak ada indikasi pelanggaran hukum, kasus ini sebaiknya segera dihentikan agar tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu. Kejelasan itulah yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya, pakar hukum tata negara, Mahfud MD, juga angkat bicara terkait kasus pagar laut di pesisir Tangerang yang menjadi sorotan publik. Ia menegaskan bahwa kasus ini harus segera diproses sebagai tindak pidana dan tidak cukup hanya dengan pembongkaran pagar.
“Kasus pemagaran laut ini seharusnya segera ditetapkan sebagai perkara pidana, bukan sekadar dibongkar tanpa tindak lanjut. Penyelidikan dan penyidikan harus segera dilakukan,” ujar Mahfud melalui akun X pribadinya, @mohmahfudmd, pada Sabtu (25/1/2025).
Menurut Mahfud, kasus ini harus diusut hingga tuntas agar tidak terjadi pembiaran terhadap pelanggaran hukum yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
Dengan adanya tekanan dari berbagai pihak, diharapkan aparat kepolisian segera mengambil langkah tegas dalam menyelidiki kasus pagar laut ini. Kejelasan hukum menjadi hal yang sangat ditunggu oleh publik agar tidak terjadi spekulasi yang berlarut-larut.