Tower Diatas Musala Ambruk Di Bekasi, 1 Orang Tewas 5 Luka-Luka

Oleh PangeranTuesday, 28th January 2025 | 05:17 WIB
Tower Diatas  Musala Ambruk Di Bekasi, 1 Orang Tewas 5 Luka-Luka
Tower diatas musala ambruk yang menewaskan 1 pekerja (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan lokasi kejadian kecelakaan kerja yang terjadi pada pembangunan tower musala di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2025). Insiden ini menelan korban jiwa dan menyebabkan lima pekerja lainnya terluka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Para pekerja saat itu sedang mencopot begisting atau triplek penadah cor bangunan tower provider di atas Musala Al-Aqsa.

Setelah sempat istirahat dan menikmati kopi, mereka kembali bekerja. Namun, secara tiba-tiba, stacking yang menopang bangunan ambruk, menimpa para pekerja. Korban yang meninggal dunia adalah R (44), sementara lima orang lainnya, yakni T (38), W (29), BS (28), D (27), dan KS (41), mengalami luka-luka dan trauma.

Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, bersama tim dari Polres, Basarnas, PMI, dan petugas Damkar segera melakukan evakuasi. Proses penyelamatan termasuk memasang garis polisi dan mengosongkan area sekitar radius 50 meter dari tower untuk mengantisipasi kemungkinan bangunan roboh lebih lanjut.

Korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Bella, Kota Bekasi, untuk mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, nyawa R tidak dapat tertolong akibat luka yang dideritanya.

Peristiwa ini sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @bekasi24jamcom. Dalam video yang beredar, terlihat kondisi korban yang mengalami luka-luka. “Beton penyangga tower provider di lantai dua Musala Al-Aqsa, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi, ambruk. Kejadian ini menewaskan satu pekerja dan melukai enam orang lainnya,” tulis akun tersebut.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama pada proyek konstruksi. Pengawasan ketat terhadap standar keselamatan dan penggunaan peralatan yang memadai menjadi hal yang sangat diperlukan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Terkini

Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | 10 hours ago
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | 11 hours ago
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | 12 hours ago
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | 13 hours ago
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:11 WIB
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 11:55 WIB
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
Opini | Monday, 2nd June 2025 | 11:17 WIB
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta