PINUSI.COM - Penemuan potongan tubuh korban mutilasi yang menghebohkan terus berkembang. Setelah sebelumnya ditemukan bagian tubuh lainnya di Ngawi, kepala korban yang diketahui bernama Uswatun Khasanah ditemukan di wilayah Trenggalek, Jawa Timur. Saat ini, barang bukti tersebut telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD dr Iskak Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik dari Polda Jatim.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, kepala korban ditemukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, di pinggir jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. "Kami menerima permintaan dari tim Polda Jatim untuk membantu mencari bagian tubuh korban mutilasi yang ditemukan di Ngawi. Setelah pencarian dilakukan, akhirnya kepala korban ditemukan terbungkus plastik di bawah jembatan," jelas AKP Eko.
Setelah ditemukan, bagian kepala tersebut segera dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek sebelum akhirnya dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oleh tim forensik Polda Jatim. Pihak berwajib memastikan bahwa kasus ini akan langsung ditangani oleh Polda Jatim.
Penemuan ini adalah kelanjutan dari kasus mutilasi yang terjadi di Ngawi. Sebelumnya, pada Kamis (23/1/2025), potongan tubuh lainnya ditemukan di sebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Tubuh korban dimasukkan ke dalam koper dan dibungkus dengan seprai.
Uswatun Khasanah, yang berusia 29 tahun, diketahui sebagai korban dalam kasus ini. Ia berasal dari Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Keluarga korban akhirnya dapat memastikan identitasnya setelah melakukan pengecekan di RSUD dr Soeroto Ngawi, sesuai dengan ciri-ciri tubuh yang ditemukan.
Saat ini, pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kejahatan ini sudah berhasil ditangkap dan diamankan di Polda Jatim. Uswatun Khasanah sendiri diketahui bekerja dan tinggal di wilayah Tulungagung. Pihak kepolisian terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan latar belakang dari kejahatan ini.
Kasus mutilasi yang menimpa Uswatun Khasanah menjadi sorotan publik, terutama karena kejamnya perlakuan terhadap korban. Proses forensik yang sedang berjalan diharapkan dapat mengungkap fakta lebih mendalam tentang kejadian ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.