PINUSI.COM - Komedian Isa Bajaj baru-baru ini mengklarifikasi tuduhan yang menyebut dirinya bangkrut setelah memposting gambar sedang berjualan belut di pasar tradisional. Isu tersebut muncul setelah netizen menganggap bahwa Isa telah meninggalkan usaha warung yang ia buka di Magetan. Namun, Isa menegaskan bahwa anggapan tersebut sepenuhnya salah dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Menurut Isa Bajaj, dirinya tidak terkejut dengan pandangan negatif yang dilontarkan oleh netizen. "Saya sih nggak kaget, yang di pasar juga nggak kaget melihat saya. Yang kaget itu netizen, mereka berpikir bahwa jualan atau berdagang itu pasti berarti bangkrut atau sedang kesulitan ekonomi," jelasnya pada Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan, saat mengunjungi pasar, tujuannya bukan untuk berjualan, tetapi untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan di warungnya. Isa Bajaj mengungkapkan bahwa terkadang ia membeli bahan dalam jumlah lebih banyak dari yang diperlukan, seperti belut dan ikan, dan kelebihan stok tersebut akhirnya ia jual kembali atau berikan kepada orang lain. "Kadang kalau saya di-stok belut atau ikan yang lebih, saya bawa ke warung, kalau kebanyakan ya saya jual atau kasih ke orang," ungkapnya.
Isa juga menegaskan bahwa warungnya masih beroperasi seperti biasa dan dirinya tetap terlibat dalam proses penjualan. "Masih ada, Alhamdulillah. Kalau saya di warung, saya yang buat sambalnya. Saya jual Nasi Tempong dan kalau saya ada di warung, saya yang melayani juga," tambahnya.
Ia merasa bahwa adanya pandangan seperti itu, terutama terhadap selebriti yang berjualan, menjadi cerminan pola pikir sebagian netizen yang belum sepenuhnya memahami bahwa berdagang adalah suatu usaha yang sah, tidak selalu terkait dengan kesulitan ekonomi.
Isa Bajaj tetap optimis dan memilih untuk tidak terpengaruh oleh komentar negatif yang beredar. "Jadi kalau ada orang yang di pasar ingin membeli, ya saya jual atau kasih," tutupnya. (*)