Presiden Prabowo Meminta Menteri KKP Selidiki Tuntas Pagar Laut di Tanggerang

Oleh PangeranTuesday, 21st January 2025 | 07:58 WIB
Presiden Prabowo Meminta Menteri KKP Selidiki Tuntas Pagar Laut di Tanggerang
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Menteri KKP untuk Usut Tuntas Kasus Pagar Laut Tanggerang (Foto: Biro Pers Presiden)

PINUSI.COM - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri KP Didit Herdiawan Ashaf di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (20/1/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas permasalahan pagar laut yang dibangun secara ilegal di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

Trenggono menyampaikan bahwa pembangunan pagar laut tersebut dilakukan tanpa izin resmi. Sebagian pagar laut itu telah dibongkar oleh personel TNI Angkatan Laut pada Sabtu (18/1/2025). Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa tidak hanya terjadi di Tangerang, tetapi juga di wilayah Bekasi.

"Khusus untuk di Tangerang, Banten, kami menemukan bahwa pembangunan tersebut tidak memiliki izin resmi," ujar Trenggono.

Pembangunan pagar laut ini dianggap melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang mewajibkan adanya izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL). Sebagai langkah awal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penyegelan terhadap pagar laut ilegal tersebut.

"Setelah dilakukan penyegelan, kami tengah mengidentifikasi pemilik pagar laut tersebut. Secara yuridis, harus ada yang mengakui kepemilikannya sebelum tindakan lebih lanjut dapat dilakukan," jelas Trenggono.

Trenggono juga mengungkapkan bahwa terdapat sertifikat kepemilikan di dasar laut seluas 30 hektare yang dipastikan ilegal. Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar kasus ini diselidiki secara tuntas sesuai hukum yang berlaku.

"Arahan Bapak Presiden adalah untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas secara hukum. Apabila tidak ada pemilik yang sah, maka lahan tersebut harus menjadi milik negara," tambahnya.

Dalam menangani kasus ini, KKP akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI AL, Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla). Langkah kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan semua tindakan dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum.

"Kami akan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan proses pembongkaran berjalan sesuai aturan yang berlaku dan untuk mencegah terjadinya abrasi lebih lanjut," tutup Trenggono.

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta