Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang

Oleh PangeranMonday, 20th January 2025 | 17:38 WIB
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid sampaikan permintaan maaf kisruh pagar laut (FOTO: Istimewa)

PINUSI.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kontroversi terkait wilayah pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, yang diketahui memiliki sertifikat hak guna bangunan (HGB).

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (20/1), Nusron mengungkapkan apresiasinya atas laporan dari masyarakat mengenai status lahan tersebut. Ia juga berjanji akan menyelesaikan masalah ini secara transparan.

"Kami, atas nama Kementerian ATR/BPN, memohon maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi. Kami akan menyelesaikan masalah ini dengan seterang-terangnya, setransparan-transparannya, tanpa ada yang ditutupi," ujar Nusron.

Saat ini, Kementerian ATR/BPN sedang berkoordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk memastikan batas garis pantai di kawasan tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk menentukan apakah area yang memiliki sertifikat HGB tersebut berada di daratan atau wilayah laut.

Nusron menegaskan bahwa penerbitan sertifikat HGB di wilayah laut merupakan pelanggaran. Ia juga menyebut hasil investigasi awal akan segera diumumkan.

"Besok kami akan mendapatkan hasil. Kami sedang memverifikasi apakah wilayah ini dulunya merupakan tambak atau area lain. Masalah ini tidak sulit untuk ditinjau," tambahnya.

Dari investigasi sementara, terdapat 263 bidang tanah di atas pagar laut di Kabupaten Tangerang yang memiliki sertifikat HGB. Sebanyak 234 bidang tercatat atas nama PT Intan Agung Makmur, 20 bidang atas nama PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang dimiliki perseorangan. Selain itu, ada 17 bidang lainnya yang sudah dilengkapi sertifikat hak milik (SHM).

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan keberadaan pagar di tengah laut sepanjang 30 kilometer di Kabupaten Tangerang. Pemerintah sempat kebingungan mengenai kepemilikan pagar tersebut hingga akhirnya TNI ditugaskan untuk membongkarnya.

Meski mendapat kritik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena minim koordinasi, pembongkaran tetap dilanjutkan atas instruksi langsung dari Presiden.

"Lanjut, ini perintah presiden," tegas Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melalui pesan singkat pada Minggu (19/1).

Kontroversi ini menyoroti pentingnya pengawasan dan penertiban dalam penerbitan sertifikat lahan untuk menghindari pelanggaran di masa depan. Pemerintah berkomitmen untuk menangani kasus ini secara tuntas demi menjaga kepercayaan masyarakat.

Terkini

Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
PinSport | in 4 hours
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
PinSport | in 4 hours
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
PinNews | in 4 hours
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
PinTertainment | in 36 minutes
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
PinTect | 22 minutes ago
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
PinTertainment | 2 hours ago
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
PinTertainment | 2 hours ago
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
PinNews | 3 hours ago
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
PinNews | 4 hours ago
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
PinNews | 5 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta