Siapa Dalang Pagar Laut Di Bekasi ? KKP Beri Penjelasan

Oleh PangeranWednesday, 15th January 2025 | 10:24 WIB
Siapa Dalang Pagar Laut Di Bekasi ? KKP Beri Penjelasan
Pagar Laut di Bekasi buat heboh setelah sebelumnya muncul pagar laut di Tanggerang (FOTO: x.com/@Jumianto_RK)

PINUSI.COM - Bekasi kembali menjadi sorotan dengan keberadaan proyek pagar laut yang unik. Ribuan batang bambu tersusun rapi membentuk garis panjang menyerupai tanggul di dua sudut wilayah Tarumajaya. Proyek ini menarik perhatian, terutama karena panjangnya mencapai hingga 8 kilometer, menjadikannya salah satu struktur yang mencolok di perairan utara Bekasi.

Di lokasi proyek, terlihat aktivitas yang cukup sibuk. Tiga alat berat beroperasi aktif di sekitar area tersebut, bekerja untuk menopang gundukan tanah yang berada di sepanjang pagar bambu. Struktur pagar ini tampak dirancang untuk menguatkan area tersebut, meskipun tujuan pastinya masih menuai tanda tanya dari masyarakat setempat.

Selain itu, pagar bambu ini dipasang dengan pola yang terstruktur, menunjukkan bahwa proyek ini dilakukan secara sistematis. Namun, keberadaannya justru memicu berbagai spekulasi, terutama di kalangan nelayan dan pemerhati lingkungan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengonfirmasi bahwa pagar laut di kawasan Bekasi melanggar peraturan pemanfaatan ruang laut. Proyek ini disebut tidak memiliki izin persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (PKK-PRL), yang seharusnya menjadi syarat utama dalam pelaksanaan proyek semacam ini.

Tanpa izin resmi, proyek ini dikhawatirkan dapat mengganggu ekosistem laut dan aktivitas para nelayan. Hal ini juga menjadi perhatian serius bagi KKP untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran tersebut.

Masyarakat sekitar, terutama nelayan, merasa resah dengan keberadaan pagar bambu ini. Selain menghambat akses mereka ke wilayah perairan tertentu, proyek ini dinilai berpotensi merusak lingkungan. Beberapa pihak juga mempertanyakan transparansi dan tujuan proyek ini, mengingat skalanya yang cukup besar namun minim informasi resmi.

Keberadaan pagar bambu sepanjang 8 kilometer di Bekasi menjadi isu yang kompleks. Di satu sisi, proyek ini menunjukkan adanya pembangunan di wilayah tersebut. Namun, tanpa izin yang jelas dan sosialisasi yang memadai, keberadaannya justru memunculkan polemik. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera memberikan kejelasan mengenai tujuan serta dampak dari proyek ini demi menjaga kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan. (*) 

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 13 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta