Said Didu Tanggapi Bantahan PIK-2 soal Pagar Laut di Tangerang

Oleh PangeranMonday, 13th January 2025 | 14:01 WIB
Said Didu Tanggapi Bantahan PIK-2 soal Pagar Laut di Tangerang
Said Didu buka suara terkait pagar bambu dikawasan PIK (Foto: Tangkapan Layar/x.com/saiddidu)

PINUSI.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, angkat bicara terkait bantahan Manajemen Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kosambi (PIK-2) mengenai pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya, pernyataan tersebut bukan hal yang mengejutkan.

"Saya tidak kaget dengan pernyataan itu karena PIK selalu mengatakan hal yang sama. Jika ada kasus, mereka cenderung menyatakan bukan bagian dari pengembang," ujar Said Didu, Senin (13/1/2025).

Pagar Laut Berada di Wilayah PIK-2


Said Didu menjelaskan bahwa pagar laut tersebut berada di area pembangunan PIK-2. Ia juga menyoroti biaya besar yang diperlukan untuk membangun pagar sepanjang itu, yang menurutnya mustahil dilakukan melalui swadaya masyarakat.

"Laut yang dipagari itu berada di wilayah pembangunan PIK. Pembangunan seperti itu memerlukan anggaran besar, mencapai puluhan miliar rupiah. Jadi, tidak mungkin itu hasil swadaya masyarakat," ungkapnya.

Said Didu bahkan menduga proyek pagar laut tersebut berkaitan dengan kegiatan reklamasi yang dilakukan untuk kepentingan bisnis. Ia menuding adanya transaksi penjualan pantai yang melibatkan aparat desa dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Indikasinya kuat bahwa ini adalah bagian dari proyek yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak terkait, termasuk Agung Sedayu," tambahnya.

Bantahan Manajemen PIK-2


Di sisi lain, Manajemen PIK-2 membantah tuduhan bahwa mereka menjadi pelaku pembangunan pagar laut tersebut. Toni, perwakilan Manajemen PIK-2, menegaskan bahwa pagar bambu setinggi 6 meter dan sepanjang 30 kilometer itu tidak ada kaitannya dengan proyek mereka.

"Kami tegaskan, pagar tersebut bukan bagian dari proyek kami. Selanjutnya, kuasa hukum kami akan memberikan pernyataan lebih lanjut," ujar Toni pada Minggu (12/1/2025).

Menurut Toni, pengembangan kawasan PIK-2 yang dimulai sejak 2009 berbeda dengan wilayah yang ditetapkan sebagai PSN pada 2024. Ia juga menekankan bahwa proyek PSN PIK-2 seluas 1.800 hektare merupakan investasi murni dari PT Agung Sedayu Group, tanpa menggunakan dana APBN.

Perbedaan PIK-2 dan PSN


Toni menekankan pentingnya membedakan antara proyek PIK-2 dan PSN. "PIK-2 adalah proyek real estate yang sudah berjalan sejak 2009. Sementara PSN adalah proyek terintegrasi yang baru dimulai sejak ditetapkan pada 2024," jelasnya.

Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek PSN di pesisir utara Tangerang mencapai Rp 39,7 triliun. Toni juga menegaskan bahwa semua dana investasi berasal dari sektor swasta.

"Tidak ada sedikit pun dana APBN yang masuk dalam proyek ini," tutup Toni.

Terkini

Ini Kata Kemnaker Usai Drivel Ojol Tuntut THR
Ini Kata Kemnaker Usai Drivel Ojol Tuntut THR
PinNews | in an hour
Waspada! Kenali Ciri-Ciri HP Disadap Pinjol Ilegal dan Cara Mengatasinya
Waspada! Kenali Ciri-Ciri HP Disadap Pinjol Ilegal dan Cara Mengatasinya
PinTect | 9 hours ago
Begini Cara Mudah Memindahkan Kontak dari Android ke iPhone
Begini Cara Mudah Memindahkan Kontak dari Android ke iPhone
PinTect | 10 hours ago
Netizen Serbu Akun Instagram Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
Netizen Serbu Akun Instagram Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
PinSport | 11 hours ago
Indonesia U-20 Kalah 1-3 dari Uzbekistan, Gagal Lolos ke Fase Gugur Piala Asia U-20 2025
Indonesia U-20 Kalah 1-3 dari Uzbekistan, Gagal Lolos ke Fase Gugur Piala Asia U-20 2025
PinSport | 11 hours ago
Ini Daftar Lagu Yang Dibawakan Linkin Park "From Zero World Tour" Di Jakarta
Ini Daftar Lagu Yang Dibawakan Linkin Park "From Zero World Tour" Di Jakarta
PinTertainment | 11 hours ago
Prabowo Alokasikan Rp392 Triliun dari Efisiensi Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo Alokasikan Rp392 Triliun dari Efisiensi Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis
PinNews | 14 hours ago
Setelah 14 Tahun! Linkin Park Kembali Guncang Jakarta dalam Konser "From Zero World Tour"
Setelah 14 Tahun! Linkin Park Kembali Guncang Jakarta dalam Konser "From Zero World Tour"
PinTertainment | 15 hours ago
FIFGroup Cabang Bungur Salurkan Bantuan Di 2 Wilayah Kebakaran Jakarta Pusat
FIFGroup Cabang Bungur Salurkan Bantuan Di 2 Wilayah Kebakaran Jakarta Pusat
PinNews | Sunday, 16th February 2025 | 18:15 WIB
Rekomendasi 10 Aplikasi Musik Legal Gratis untuk Menikmati Lagu Favorit
Rekomendasi 10 Aplikasi Musik Legal Gratis untuk Menikmati Lagu Favorit
PinTect | Friday, 14th February 2025 | 14:16 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta