Kompolnas Duga Ada Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP

Oleh PangeranTuesday, 31st December 2024 | 16:07 WIB
Kompolnas Duga Ada Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Pemerasan Penonton DWP
Acara DWP 2024 yang digelar sangat megah (Foto: DWP)

PINUSI.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan dugaan keterlibatan pihak di luar anggota Polri dalam kasus pemerasan terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, menyatakan bahwa hasil pemantauan terhadap penanganan kasus tersebut menunjukkan adanya keterlibatan pihak lain selain 18 oknum polisi yang terlibat. "Berdasarkan informasi yang kami peroleh, ada indikasi adanya unsur lain di luar 18 anggota Polri yang terlibat," ujar Yusuf pada Selasa (31/12/2024).

Namun, Yusuf tidak menjelaskan secara rinci siapa pihak-pihak yang dimaksud. Ia menekankan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri tidak hanya disebabkan oleh satu faktor tunggal. "Ada banyak faktor yang berperan. Yang paling utama adalah lemahnya integritas dan pemahaman diri sebagai polisi yang seharusnya melindungi dan melayani masyarakat," tambahnya. Ia juga menyebutkan bahwa lemahnya pengawasan internal menjadi salah satu penyebab terjadinya pelanggaran tersebut. "Pengawasan melekat yang dilakukan oleh pimpinan sangat penting, meskipun ada pengawasan kelembagaan dari Inspektorat dan Propam," jelas Yusuf.

Terkait hal ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah menggelar sidang etik terhadap anggota yang terlibat dalam pemerasan tersebut pada Selasa (31/12/2024). Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, memastikan bahwa sidang ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan anggotanya. "Sidang etik ini dilaksanakan sesuai komitmen pimpinan Polri, dan dipantau langsung oleh Kompolnas," ungkap Trunoyudo.

Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, mengungkapkan bahwa tiga anggota Polri menjalani sidang etik terkait dengan kasus pemerasan penonton DWP. "Sidang etik ini memang terkait dengan kasus DWP, dan tiga anggota akan disidang hari ini," kata Anam.

Sebanyak 18 anggota Polri diduga terlibat dalam pemerasan yang menimpa 45 warga negara Malaysia yang hadir dalam acara DWP pada 15 Desember 2024. Anggota yang terlibat kini ditempatkan di Divisi Propam Mabes Polri untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Abdul Karim, menegaskan bahwa anggota yang diduga terlibat akan segera menghadapi sidang kode etik. "Kami telah menindaklanjuti kasus ini dan menempatkan anggota yang terlibat di tempat khusus," ujar Abdul.

Terkini

Bocoran iPhone 17, Semua Seri Dilengkapi Layar ProMotion dan Perubahan Desain Signifikan
Bocoran iPhone 17, Semua Seri Dilengkapi Layar ProMotion dan Perubahan Desain Signifikan
PinTect | 11 hours ago
Kisah Miris Pratama Arhan di Suwon FC, Main Hanya 4 Menit Semusim Dengan Torehan 1 Kartu Merah
Kisah Miris Pratama Arhan di Suwon FC, Main Hanya 4 Menit Semusim Dengan Torehan 1 Kartu Merah
PinSport | 12 hours ago
Dani Olmo Terjebak Masalah Gaji di Barcelona, Belajar dari Tragedi Transfer Shinji Okazaki di Malaga
Dani Olmo Terjebak Masalah Gaji di Barcelona, Belajar dari Tragedi Transfer Shinji Okazaki di Malaga
PinSport | 13 hours ago
Terancam Degradasi, Manchester United Harus Siap DItinggal Sponsor
Terancam Degradasi, Manchester United Harus Siap DItinggal Sponsor
PinSport | 14 hours ago
Sepi Job Artis, Dede Sunandar Beralih Profesi Menjadi Pramusaji di Restoran PIK 2
Sepi Job Artis, Dede Sunandar Beralih Profesi Menjadi Pramusaji di Restoran PIK 2
PinTertainment | 14 hours ago
Fico Fachriza Klarifikasi Isu Pinjam Uang ke Artis: "Itu Minta Bantuan"
Fico Fachriza Klarifikasi Isu Pinjam Uang ke Artis: "Itu Minta Bantuan"
PinTertainment | 16 hours ago
Polda Metro Jaya Tegaskan Akan Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan
Polda Metro Jaya Tegaskan Akan Tuntaskan Kasus Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan
PinNews | Friday, 3rd January 2025 | 09:34 WIB
Kombes Donald Simanjuntak Dipecat Usai Terlibat Kasus Pemerasan DWP, Ini Perannya
Kombes Donald Simanjuntak Dipecat Usai Terlibat Kasus Pemerasan DWP, Ini Perannya
PinNews | Friday, 3rd January 2025 | 08:25 WIB
Netflix dan Spotify Tetap Aman, Tidak Kena Kenaikan PPN 12% di 2025, Segini Tarifnya
Netflix dan Spotify Tetap Aman, Tidak Kena Kenaikan PPN 12% di 2025, Segini Tarifnya
PinNews | Friday, 3rd January 2025 | 07:14 WIB
Redmi Turbo 4: Alternatif Terjangkau dengan Desain Premium ala iPhone 16
Redmi Turbo 4: Alternatif Terjangkau dengan Desain Premium ala iPhone 16
PinTect | Thursday, 2nd January 2025 | 15:28 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta