PINUSI.COM - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika adalah termasuk kejahatan luar biasa yang menjadi ancaman bagi ketahanan negara. Oleh sebab itu di penghujung akhir tahun, BNN Provinsi DKI Jakarta (BNNP) resmi merilis hasil capaian kinerjanya sepanjang 2024.
"Pada hari ini kita ingin menyampaikan hasil capaian kinerja BNNP tahun 2024. Adapun capaian kinerja tersebut terbagi ke dalam 6 bagian yakni di bidang pemberantasan, bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, bidang rehabilitasi, bagian umum, penanganan kampung narkoba di wilayah DKI Jakarta, dan pembangunan zona integritas," tutur Nurhadi.
BNNP yang menjadi sebuah institusi termuka dalam hal penanganan masalah narkotika di wilayah DKI Jakarta, terus berupaya melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika baik itu dari sisi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih Narkoba). Oleh sebab itu berbagai pencapaian telah berhasil diraih dengan hasil yang positif dan bagus berkat kerjasama antar lembaga dan institusi terkait.
"Yang pertama, bidang pemberantasan untuk tahun 2024, BNNP DKI Jakarta berhasil melampaui target yang ditetapkan dengan mengungkap kasus peredaran gelap Narkotika sebanyak 21 berkas perkara atau 233,33% dari target tahun ini yakni sebanyak 9 berkas perkara, kita juga telah melaksanakan 3 kali pemusnahan barang bukti narkotika menggunakan mobil incinerator di halaman kantor disini serta pelaksanaan pemusnahan barang bukti secara terpusat di BNN RI sebanyak 1 kali. Kedua, di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNNP DKI Jakarta telah melaksanakan beragam kegiatan diantaranya adalah program kelurahan bersinar, intervensi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba, pelatihan pengembangan softskill, mendorong terbentuknya tim terpadu P4GN tingkat kelurahan, pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba, penyebarluasan informasi dan edukasi P4GN, pelatihan life skill di kawasan rawan narkotika serta advokasi kota tanggap ancaman narkotika dengan sasaran lingkungan pendidikan, swasta, pemerintah dan masyarakat. Beragam kegiatan ini menunjukkan hasil yang positif dengan indikator rata-rata indeks kemandirian partisipasi masyarakat dalam P4GN sebesar 3,29 dengan kategori sangat mandiri. Ketiga, pada bidang rehabilitas, jumlah pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang telah mengikuti layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi di BNNP dan BNNK jajaran. Adapun rinciannya sebagai berikut, layanan rehabilitasi sebanyak 671 orang dari target 450 orang, dan layanan pasca rehabilitasi diikuti 110 orang dari target 110 orang. Sementara itu, kita juga menerima pembuatan surat keterangan pemeriksaan narkotika (SKHPN) bagi masyarakat umum, dan memberikan pelayanan kepada pengguna narkoba dalam program intervensi berbasis masyarakat (IBM)," papar Kepala BNNP DKI Jakarta, Nurhadi Yuwono kepada awak media di Jakarta, Senen (30/12/2024).
"Kemudian yang ke-empat, di bagian umum, dari sisi pelaksanaan anggaran, pada tahun ini BNN Provinsi DKI Jakarta berhasil memperoleh penghargaan sebagai penerima peringkat II LPJ terbaik Cluster Pagu Rendah dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta III. Kelima, untuk penanganan kampung narkoba di wilayah DKI Jakarta, kita menggunakan metode teori penta helix collaboration yang melibatkan unsur pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas, dan media untuk mendorong akselerasi program P4GN di wilayah kampung narkoba. Ada 7 upaya penanganan P4GN yang telah diintervensi oleh BNNP DKI Jakarta selama tahun 2024 di wilayah tersebut seperti pemetaan wawasan rawan narkoba, kegiatan Diskusi dengan tokoh masyarakat, FGD dengan para peneliti kampung Ambon dan kampung bahari dll. Dan terakhir yang ke-enam, pada pembangunan zona integritas, kita mendapatkan beberapa penghargaan seperti Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KI DKI Jakarta Award) Tahun 2024 oleh Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta kategori Badan Publik Predikat Informatif, mendapat capaian nilai Zona Integritas yang diperoleh BNNP DKI Jakarta berdasarkan penilaian internal dari Inspektorat BNN RI mengalami kenaikan sekaligus bisa melampaui target yang telah ditentukan yakni 75,03 dari target sebesar 75,00 dan lain-lain," paparnya.
Sementara itu jelang pergantian malam tahun baru 2024, Nurhadi mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan monitor di beberapa tempat.
"Tentunya kita akan tetap melakukan monitor di lapangan untuk mengantisipasi dan penegakan hukum apabila ada kegiatan penggunaan narkotika baik itu di tempat hiburan maupun di tempat yang lainnya," katanya.