Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Jeju Air Di Bandara Muam

Oleh adminMonday, 30th December 2024 | 11:06 WIB
Fakta-Fakta Kecelakaan Pesawat Jeju Air  Di Bandara Muam
Pesawat Jeju Air Mengalami kecelakan di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/11/2024). (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Dunia penerbangan Korea Selatan berduka atas insiden tragis yang menimpa pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (29/12/2024) pukul 09.07 waktu setempat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan. Pesawat Boeing 737-800 tersebut mengangkut 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak kabin, dalam perjalanan dari Bangkok, Thailand ke Muan, Korea Selatan.

Kronologi Kecelakaan Jeju Air Pesawat Jeju Air dilaporkan mengalami masalah saat hendak mendarat. Komunikasi antara pilot dan menara kontrol sempat terjadi, di mana petugas memberi peringatan terkait kawanan burung di area landasan. Pilot kemudian diarahkan menuju landasan pacu nomor 19. Namun, upaya pendaratan darurat gagal. Pesawat tergelincir, menabrak dinding beton, dan akhirnya meledak.

Fakta-Fakta Penting Tentang Tragedi Jeju Air Berikut adalah fakta-fakta mengejutkan yang berhasil dirangkum:

  1. Peringatan Menara Kontrol Sebelum insiden, petugas di Bandara Muan telah memperingatkan pilot tentang kawanan burung yang dapat membahayakan pendaratan.
  2. Panggilan Mayday Pilot sempat melakukan panggilan darurat sebelum kejadian. Sayangnya, posisi pesawat tidak dapat distabilkan, sehingga mengakibatkan kecelakaan fatal.
  3. Rekaman Video Detik-Detik Kecelakaan Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan roda pendaratan pesawat tidak terbuka sepenuhnya sebelum ledakan besar terjadi. Kobaran api melahap sebagian besar badan pesawat.
  4. Kondisi Pesawat Pasca Kecelakaan Badan pesawat hampir sepenuhnya hancur, menyisakan bagian ekor yang masih dapat dikenali. Proses pemadaman api selesai sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

Terkini

Paula Verhoeven Kenang Sosok Johnny Djaelani, Ayah Mertua yang Telah Berpulang
Paula Verhoeven Kenang Sosok Johnny Djaelani, Ayah Mertua yang Telah Berpulang
PinTertainment | in 6 hours
Rupiah Menguat Pasca Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS
Rupiah Menguat Pasca Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS
PinNews | in 6 hours
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Pertanyakan Tujuan Penggeledahan
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Pertanyakan Tujuan Penggeledahan
PinNews | in 6 hours
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong, Meninggal Dunia
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong, Meninggal Dunia
PinTertainment | 4 hours ago
10 Rekomendasi Tablet Android Terbaik 2025 dengan Harga Terjangkau
10 Rekomendasi Tablet Android Terbaik 2025 dengan Harga Terjangkau
PinTect | 9 hours ago
Oppo Reno 13 Series Kini Tersedia untuk Early Pre-Order di Indonesia, Bonus Hingga Rp 15 Juta
Oppo Reno 13 Series Kini Tersedia untuk Early Pre-Order di Indonesia, Bonus Hingga Rp 15 Juta
PinTect | 11 hours ago
Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Masa Lalunya "Kelam" Jadi Sorotan
Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Masa Lalunya "Kelam" Jadi Sorotan
PinSport | 11 hours ago
Imbas Abaikan Laporan, Anggota Polsek Cinangka Dinyatakan Bersalah yang Membuat Bos Rental Mobil Tewas
Imbas Abaikan Laporan, Anggota Polsek Cinangka Dinyatakan Bersalah yang Membuat Bos Rental Mobil Tewas
PinNews | 13 hours ago
Hasto Kristiyanto Ajukan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan KPK Pasca HUT PDIP
Hasto Kristiyanto Ajukan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan KPK Pasca HUT PDIP
PinNews | 15 hours ago
Alur Penggelapan Mobil dan Penembakan Bos Rental di KM 45 Tol Tangerang-Merak
Alur Penggelapan Mobil dan Penembakan Bos Rental di KM 45 Tol Tangerang-Merak
PinNews | 15 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta