PDIP Buka Suara Terkait Polemik PPN 12 Persen yang Bermula dari Pemerintahan Jokowi

Oleh PangeranMonday, 23rd December 2024 | 06:50 WIB
PDIP Buka Suara Terkait Polemik PPN 12 Persen yang Bermula dari Pemerintahan Jokowi
Polemik kenaikan PPN menjadi 12 % (Foto : Ilustrasi)

PINUSI.COM  - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit, menjawab tuduhan elite Partai Gerindra terkait keterlibatan PDIP dalam pengesahan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Undang-undang ini menjadi dasar kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025.

Dolfie menegaskan bahwa UU HPP adalah inisiatif pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “UU HPP merupakan usulan pemerintah yang disampaikan ke DPR pada 5 Mei 2021. Semua fraksi, kecuali PKS, menyetujui pembahasan RUU tersebut. RUU ini kemudian disahkan menjadi undang-undang pada 7 Oktober 2021,” jelas Dolfie, yang juga menjabat sebagai Ketua Panja RUU HPP, dalam keterangan tertulis pada Minggu (22/12).

Isi UU HPP dan Pengaturan Tarif PPN


UU HPP, yang disusun dengan format Omnibus Law, mengubah sejumlah ketentuan dalam UU KUP, UU PPh, UU PPN, dan UU Cukai. Selain itu, undang-undang ini juga mencakup Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak serta pengaturan Pajak Karbon.

Dolfie menyebutkan, pemerintah memiliki kewenangan untuk mengusulkan perubahan tarif PPN dalam rentang 5 persen hingga 15 persen, sesuai ketentuan Pasal 7 Ayat (3) UU HPP. Namun, perubahan tarif ini tetap memerlukan persetujuan DPR. Tarif 12 persen yang direncanakan pada 2025 dapat disesuaikan berdasarkan kondisi ekonomi nasional.

“Pemerintah diberi ruang untuk menurunkan atau menaikkan tarif PPN. Jika tarif dinaikkan menjadi 12 persen, langkah ini harus disertai dengan upaya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan penghasilan masyarakat, dan memperbaiki pelayanan publik,” tambah Dolfie.

Kritik Gerindra terhadap PDIP


Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, mempertanyakan sikap PDIP yang belakangan menolak rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurut Saraswati, PDIP justru terlibat aktif dalam pembahasan RUU HPP.

“Saat rapat paripurna, beberapa anggota DPR merasa heran melihat PDIP menyampaikan penolakan terhadap PPN 12 persen. Padahal, mereka yang memimpin pembahasan UU ini saat itu,” ujar Saraswati pada Minggu (22/12).

Ia menyebut bahwa pernyataan PDIP yang baru kini menolak PPN 12 persen memunculkan kebingungan di kalangan anggota DPR lainnya. “Jika keberatan, kenapa tidak disampaikan sejak awal saat menjadi ketua panja?” sindirnya.

Dolfie menegaskan bahwa pertimbangan kenaikan atau penurunan tarif PPN harus berlandaskan kondisi perekonomian nasional. Pemerintah yang dipimpin Prabowo Subianto nantinya diharapkan memperhatikan dampak kebijakan ini terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kinerja ekonomi yang baik dan pelayanan publik berkualitas menjadi kunci dalam implementasi kebijakan ini,” tutup Dolfie.

Terkini

Kenaikan PPN: Bukan 1%, Tapi 9%? Pemerintah Berikan Penjelasan
Kenaikan PPN: Bukan 1%, Tapi 9%? Pemerintah Berikan Penjelasan
PinNews | in 6 hours
Huawei Salip Apple dalam Pengapalan Wearable Global, Dominasi Pasar Smartwatch
Huawei Salip Apple dalam Pengapalan Wearable Global, Dominasi Pasar Smartwatch
PinTect | in 5 hours
Matthew Gilbert dan Nikita Mirzani Resmi Berpacaran, Ini Jawaban Matthew Ketika Ditanya Perbedaan Umur
Matthew Gilbert dan Nikita Mirzani Resmi Berpacaran, Ini Jawaban Matthew Ketika Ditanya Perbedaan Umur
PinTertainment | in 5 hours
Sosok Melody Sharon, Tersangka  KDRT yang Menyeret Sang Suami
Sosok Melody Sharon, Tersangka KDRT yang Menyeret Sang Suami
PinNews | in 4 hours
Fakta Baru Kasus KDRT di Jakarta Timur, Istri Dituduh Selingkuh dengan Dua Pria
Fakta Baru Kasus KDRT di Jakarta Timur, Istri Dituduh Selingkuh dengan Dua Pria
PinNews | in 3 hours
PDIP Buka Suara Terkait Polemik PPN 12 Persen yang Bermula dari Pemerintahan Jokowi
PDIP Buka Suara Terkait Polemik PPN 12 Persen yang Bermula dari Pemerintahan Jokowi
PinNews | in 2 hours
Makna dan Lirik Lagu "Hurts So Good" oleh Astrid S, Menerima Takdir dan Rasa Sakit Oleh Cinta
Makna dan Lirik Lagu "Hurts So Good" oleh Astrid S, Menerima Takdir dan Rasa Sakit Oleh Cinta
PinTertainment | in an hour
DIbantai Bournemouth 3-0, Manchester United Kembali Ke Setelan Pabrik
DIbantai Bournemouth 3-0, Manchester United Kembali Ke Setelan Pabrik
PinSport | in an hour
Walikota Cirebon Apresiasi Film Senyum Merah Putih Yang Diperankan Callysta Putri
Walikota Cirebon Apresiasi Film Senyum Merah Putih Yang Diperankan Callysta Putri
PinTertainment | Saturday, 21st December 2024 | 21:27 WIB
Mulai 2025, Pemilik Kendaraan Bermotor Wajib Bayar 7 Komponen Pajak
Mulai 2025, Pemilik Kendaraan Bermotor Wajib Bayar 7 Komponen Pajak
PinNews | Saturday, 21st December 2024 | 10:30 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta