Polisi Bongkar Produksi Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, 17 Tersangka Ditangkap

Oleh PangeranFriday, 20th December 2024 | 11:08 WIB
Polisi Bongkar Produksi Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, 17 Tersangka Ditangkap
Ilustrasi Uang (Foto: Pixebay)

PINUSI.COM - Kepolisian berhasil membongkar praktik produksi uang palsu yang berlangsung di lingkungan Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Sebanyak 17 orang telah ditangkap terkait kasus ini, dan pihak berwenang menyita sejumlah barang bukti berupa uang palsu dengan total nilai mencapai triliunan rupiah, termasuk mata uang asing.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan bahwa barang bukti yang disita termasuk 4.554 lembar uang rupiah emisi 2016 pecahan 100 ribu, serta 6 lembar uang dengan pecahan yang sama dari emisi 1999. Selain itu, ditemukan pula sejumlah lembaran uang yang belum dipotong, yang nantinya akan dipotong dan diproduksi menjadi uang palsu siap edar.

Tidak hanya uang rupiah palsu, polisi juga menemukan mata uang asing, seperti 5.000 won Korea Selatan dan 111 lembar 500 dong Vietnam. Bahkan, ditemukan pula mata uang rupiah pecahan 1.000 emisi 1964 dan 234 lembar uang pecahan 100 ribu emisi 2016.

Selain uang palsu, polisi juga menyita salinan sertifikat deposito Bank Indonesia (BI) dan surat berharga negara (SBN) yang diduga digunakan dalam pembuatan uang palsu, dengan nilai yang mencapai triliunan rupiah. Mesin pencetak uang palsu yang digunakan dalam produksi tersebut ditemukan berasal dari China dan dibeli seharga 600 juta rupiah di Surabaya.

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari warga Kabupaten Gowa yang menerima uang palsu. Penyidik kemudian melacak dan menangkap para pelaku, yang ternyata memiliki peran berbeda-beda dalam jaringan ini, termasuk seorang kepala perpustakaan UIN Makassar. Polisi juga mengungkapkan bahwa transaksi uang palsu ini menggunakan sistem perbandingan, di mana satu lembar uang asli diperdagangkan dengan dua lembar uang palsu.

Para pelaku yang terlibat dalam kasus ini kini telah diperiksa, dengan beberapa di antaranya adalah pegawai bank BUMN yang turut terlibat dalam transaksi uang palsu. Polisi berjanji akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar seluruh jaringan produksi uang palsu di Makassar.

Keywords: UIN Alauddin Makassar, uang palsu, polisi, Sulawesi Selatan, uang rupiah palsu, mata uang asing, 17 orang ditangkap, Kapolda Sulsel, mesin pencetak uang palsu, Bank Indonesia, surat berharga negara, SBN, Korea Selatan, Vietnam, triliunan rupiah, bank BUMN, Gowa, transaksi uang palsu, sertifikat deposito, uang palsu di kampus, penyelidikan polisi, uang palsu di Indonesia.

Terkini

Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | in 28 minutes
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | in 10 minutes
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | an hour ago
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
Lebaran H+5, Taman Margasatwa Ragunan Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung: Satwa Favorit Jadi Daya Tarik Utama
PinNews | 3 hours ago
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
PinSport | 4 hours ago
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau  iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
PinTect | 5 hours ago
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
PinTertainment | 5 hours ago
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta