Petisi Copot Gus Miftah Menggema Usai Viral Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Oleh PangeranWednesday, 4th December 2024 | 19:48 WIB
Petisi Copot Gus Miftah Menggema Usai Viral Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh
Gus Miftah jadi hujatan netizen usai hina penjual es teh (Foto: istimewa)

PINUSI.COM - Sebuah petisi online di platform Change.org mendesak pencopotan Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hingga Rabu, 4 Desember 2024, jumlah tanda tangan petisi ini terus bertambah, mencapai 2.549 orang pada pukul 17.06 WIB.

Petisi ini muncul setelah pernyataan Gus Miftah dalam sebuah video ceramah viral di media sosial. Ia dianggap menghina seorang pedagang es teh di Magelang, Jawa Tengah. Aktivis perempuan Kalis Mardiasih turut menyerukan pencopotannya dengan kritik keras di akun media sosialnya, menyebut tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.

Menanggapi desakan publik, Gus Miftah menyatakan bahwa pencopotan dirinya bukanlah kewenangannya. "Itu bukan ranah saya untuk menjawab," ujarnya pada Rabu, 4 Desember 2024, di kediamannya.

Ia juga mengakui bahwa Sekretaris Kabinet telah menegurnya terkait insiden ini. Gus Miftah berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di depan publik.

Anggota DPR Jazilul Fawaid menyebut desakan masyarakat untuk mencopot Gus Miftah adalah bagian dari kebebasan berekspresi. "Setiap orang berhak menyampaikan pendapat, apalagi jika merasa geram," ujarnya di Senayan, Jakarta.

Menurut Jazilul, banyak pihak kecewa dengan ucapan yang dianggap menghina pedagang kecil. Namun, ia juga mengingatkan agar setiap kritik tetap disampaikan secara proporsional.

Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui video berdurasi satu menit. Ia mengaku khilaf dan menyesali ucapannya yang menyinggung pedagang es teh. Dalam pertemuannya langsung dengan pedagang tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf secara pribadi.

"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan ini. Saya sadar candaan saya dianggap berlebihan, dan untuk itu, saya introspeksi," kata Gus Miftah.

Terkini

Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
PinSport | in 6 hours
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
PinSport | in 6 hours
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
PinNews | in 6 hours
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
PinTertainment | in 3 hours
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
PinTect | in 2 hours
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
PinTertainment | in 26 minutes
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
PinTertainment | in 19 minutes
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
PinNews | 40 minutes ago
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
PinNews | 2 hours ago
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
PinNews | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta