PINUSI.COM - Utusan Khusus Presiden (UKP) di bidang kerukunan beragama, Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang dikenal sebagai Gus Miftah, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Namanya bahkan sempat menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) setelah sebuah video yang merekam aksinya membully seorang pedagang es teh viral.
Video tersebut diambil saat acara "Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrahman", yang juga dihadiri tokoh-tokoh agama seperti Gus Yusuf Chudlori dan Habib Zaidan Bin Yahya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pedagang es teh berdiri di tengah jemaah. Beberapa jemaah meminta Gus Miftah untuk memborong dagangan pedagang tersebut. Namun, Gus Miftah justru melontarkan candaan yang dianggap tidak pantas.
“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go*l**!” ucap Gus Miftah sambil tertawa, diikuti gelak tawa beberapa ulama yang hadir.
Pedagang es teh itu tampak hanya diam, sementara sebagian besar jemaah ikut tertawa. Momen ini kemudian menuai kritik dari berbagai pihak.
Reaksi Warganet
Setelah video tersebut viral, banyak warganet yang mengungkapkan rasa kecewa terhadap sikap Gus Miftah. Beberapa komentar yang mencuat di media sosial menunjukkan ketidaksetujuan atas tindakan tersebut.
Islah Bahrawi, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, menulis, “Semoga penjual minuman yang digoblok-goblokin itu ditinggikan derajatnya oleh Allah.”
Komentar lain dari netizen: “Lucu menghina orang yang sedang mencari nafkah. Stop normalisasi perilaku seperti ini.”
Seorang pengguna akun regi_ramdhan*** menambahkan, “Ga lucu Gus, kalau itu bapak saya, saya pasti kejar Anda.”
Namun, ada juga beberapa pihak yang mencoba mengambil sisi positif, mendoakan agar pedagang tersebut mendapatkan rezeki yang lebih baik.
Sebagai seorang pendakwah sekaligus utusan khusus presiden, tindakan Gus Miftah menuai banyak pertanyaan tentang kesesuaian sikapnya. Kritikan tersebut menunjukkan bahwa publik mengharapkan seorang tokoh agama mampu menunjukkan empati, bukan sebaliknya. (*)