PINUSI.COM - Insiden tragis menimpa Gamma Rizkynata Oktafandi (17), seorang siswa SMKN 4 Semarang yang juga anggota paskibra, setelah ditembak oleh oknum polisi berpangkat Aipda berinisial RZ (38). Pelaku, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyebut pihaknya sedang mendalami kasus tersebut untuk memastikan peran dan tindakan anggota yang bersangkutan. "Ada penahanan, dan paminal sedang melakukan pendalaman," ujarnya, Senin (25/11/2024).
Kronologi Kejadian
Penembakan bermula saat Gamma dan seorang temannya, S, melintas di kawasan Semarang Barat pada Sabtu (23/11/2024) malam. Korban diduga bersenggolan dengan pelaku yang kemudian menembak Gamma di bagian pinggul. Temannya mengalami luka tembak di tangan tetapi selamat.
Polisi menduga Gamma tergabung dalam kelompok gangster Tanggul Pojok yang terlibat tawuran dengan Geng Seroja. Namun, keluarga dan teman-temannya membantah klaim tersebut. "Gamma adalah anggota paskibra, bukan anggota gangster," ujar salah satu teman almarhum.
Tindakan Tegas atau Penyimpangan?
Kapolrestabes menyatakan tindakan tegas dilakukan karena adanya permintaan masyarakat untuk menindak kelompok gangster yang sering terlibat kericuhan. "Namun, apakah prosedur penembakan ini sesuai aturan, itu akan diteliti lebih lanjut," tambahnya.
Pra-rekonstruksi sudah dilakukan di lokasi kejadian untuk memastikan fakta di lapangan. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan tidak ada fakta yang ditutupi dalam penyelidikan ini.
Duka dan Protes dari Keluarga
Kepergian Gamma menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan komunitas sekolahnya. Karangan bunga terus berdatangan ke halaman SMKN 4 Semarang. Para siswa dan guru menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kami ingin keadilan. Gamma adalah anak baik, tidak mungkin terlibat gangster," tegas keluarga korban. (*)