Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025

Oleh PangeranMonday, 25th November 2024 | 12:49 WIB
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti (Dok Kemendikdasmen)

PINUSI.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana mengumumkan keputusan terkait sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Februari 2025. Keputusan ini diharapkan dapat diterapkan pada tahun ajaran baru 2025-2026 mendatang.

"Proses pengkajian masih berjalan. Semoga pada bulan Februari kami sudah bisa mengumumkan, sehingga keputusan tersebut dapat diterapkan pada tahun ajaran baru," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, usai menghadiri upacara peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat.

Evaluasi dan Masukan untuk Sistem Zonasi PPDB


Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pihaknya belum memutuskan apakah sistem zonasi akan dilanjutkan, dihapuskan, atau direvisi. Saat ini, Kemendikdasmen telah melakukan tiga tahap pengkajian untuk mendalami efektivitas sistem tersebut:

Diskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan: Seluruh kepala dinas pendidikan dari berbagai daerah diundang untuk memberikan masukan.
Konsultasi dengan Pakar: Para ahli di bidang pendidikan turut dilibatkan untuk memberikan pandangan profesional.
Dialog dengan Organisasi Pendidikan: Organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan serta organisasi profesi juga dimintai masukan.
"Semua masukan ini kami jadikan bahan evaluasi untuk memastikan sistem yang diterapkan benar-benar mendukung kualitas pendidikan di Indonesia," jelas Abdul Mu'ti.

DPR dan Wapres Berikan Tanggapan


Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat terkait keberlanjutan sistem zonasi. Menurutnya, kebijakan ini harus dievaluasi secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari publik, guru, dinas pendidikan, hingga pemerhati pendidikan.

"Jika zonasi dianggap tidak efektif, maka diperlukan alternatif yang lebih adil, seperti memperkuat PPDB jalur prestasi atau menambah kuota afirmasi bagi siswa dari keluarga kurang mampu," ujar Hetifah.

Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menyarankan agar sistem zonasi dihapuskan. Namun, ia menekankan bahwa kebijakan pengganti harus dirancang dengan mempertimbangkan keadilan dan keberlanjutan pendidikan nasional.

 Keputusan final mengenai sistem PPDB zonasi akan diumumkan pada Februari 2025, setelah seluruh proses evaluasi dan diskusi selesai. Dengan demikian, kebijakan baru dapat mulai diterapkan secara efektif pada tahun ajaran 2025-2026.

Terkini

Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
PinRec | in an hour
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
PinSport | in an hour
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
PinSport | 16 minutes ago
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
PinNews | an hour ago
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
PinTertainment | an hour ago
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
PinTertainment | 3 hours ago
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
PinTertainment | 4 hours ago
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
PinFinance | 4 hours ago
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
PinNews | 5 hours ago
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
PinNews | 6 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta