PINUSI.COM - Persaingan antar kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur di DKI Jakarta tampaknya akan semakin memanas.
Karena berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh KPU DKI Jakarta, setiap calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah mulai diperbolehkan berkampanye secara besar-besaran.
"Jadi ini dari permintaan paslon kita Mas Pram dan Bang Doel bahwa politik Pilkada 2024 harus bisa membawa kebahagiaan, kegembiraan, happy-happy dan santai saja. Tidak ada kebencian disana sini dan juga tentu saja tidak ada nuansa-nuansa yang berat," ucap Mazdjo.
"Apalagi kalau kita lihat di depan ini, anak-anak muda semua begini ya tentu mereka gak suka dengan politik yang keras-keras lah, oleh karena itu salah satu kegiatannya di terjemahankan dalam politik happy-happy" yang akan digelar pada hari Minggu besok tanggal 3 November 2024," lanjutnya.
Bukan tanpa alasan jika paslon Pramono-Rano mengusung konsep "Politik Happy-Happy" di kampanye perdana mereka. Karena pasalnya, acara tersebut adalah merupakan bentuk dari sebuah konsolidasi yang cukup besar yang sekaligus juga melibatkan masyarakat untuk ikut serta di dalamnya.
Dan rencananya, acara tersebut bernama Festival Menyala yang akan diadakan di bilangan Jakarta Timur. Dimana masyarakat yang datang akan dapat menikmati berbagai macam hal yang dijamin, semuanya akan bisa bergembira bersama-sama.
"Sebenarnya acara ini adalah konsolidasi yang cukup besar dari berbagai elemen tapi kita sebutnya supaya bahasanya juga enak didengar dan enggak terlalu politis maka disebut sebagai kegiatan yang kita namakan sebagai Festival Menyala," ungkap Ketua Pelaksana Panitia Festival Menyala Pramono-Rano, Mazdjo Pray di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
"Bentuk kegiatannya ini adalah konsolidasi dari berbagai elemen seperti ada relawan, simpatisan, kader partai pendukung dan juga ada beberapa dari temen-temen yang ikut membantu selama ini. Jadi tentunya kayaknya enggak adil kalau mereka tidak kita ajak ngobrol bareng-bareng yang kemudian setelah itu bersama dengan masyarakat menikmati pesta rakyat," tuturnya.
Mengusung unsur budaya, kuliner serta musik, acara kampanye akbar Festival Menyala paslon Pramono-Rano diharapkan bisa membawa kebahagiaan dan kegembiraan dalam politik.
"Siapapun kita undang untuk datang ke acara Festival Menyala ini tanpa memandang usia. Di event ini, kita hanya ingin yang happy-happy saja tanpa adanya kebencian kekerasan disana-sini atau nuansa yang berat-berat. Mas Pram dan Bang Doel selalu menyampaikan bahwa ayo kita yang asik-asik aja ya, kita yang slow-slow saja. Ada konser musik dan festival kuliner yang bisa diambil secara gratis sama masyarakat yang hadir," pungkas salah satu panitia seksi acara Festival Menyala, Aprilia. (*)