PINUSI.COM - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) resmi digelar, mempertemukan dua kandidat utama: Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat. Pemilu ini tidak hanya menentukan presiden terpilih berikutnya, tetapi juga memperlihatkan persaingan ketat dalam popular vote yang akan mempengaruhi hasil akhir electoral college.
Saat ini, proses penghitungan suara telah dimulai, bersamaan dengan berakhirnya tahap pemungutan suara. Menurut pembaruan pada pukul 09:10 WIB sekitar tiga jam setelah penghitungan dimulai Donald Trump unggul sementara atas Kamala Harris dalam perolehan popular vote maupun electoral college.
Perolehan Suara Sementara
Baca Juga: Prabowo Melantik Tujuh Anggota Kompolnas untuk Periode 2024 - 2028, Ini Dia Nama-Namanya
Donald Trump telah memperoleh sekitar 24,5 juta suara, setara dengan 53% popular vote.
Kamala Harris sementara ini mengumpulkan 21,6 juta suara, atau sekitar 46% popular vote.
Dalam electoral college, Trump sudah mengamankan 178 suara dari 17 negara bagian, sementara Harris baru meraih 99 suara dari delapan negara bagian. Perlu dicatat, untuk memenangkan pemilu AS, seorang kandidat harus mencapai minimal 270 suara electoral college. (*)