PT Sritex Pailit, Ini Langkah yang Dapat Diambil Untuk Menyelamatkan Sritex

Oleh PangeranMonday, 28th October 2024 | 16:05 WIB
PT Sritex Pailit, Ini Langkah yang Dapat Diambil Untuk Menyelamatkan  Sritex
Pt Sritex sedang pailit, ini langkah yang dapat dilkaukan pemerintah untuk menyelamatkan PT Sritex (FOTO: Dok. PT Sritex)

PINUSI.COM - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil asal Indonesia, resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang, bersama dengan tiga anak usahanya. Dalam menghadapi keputusan ini, Sritex pun mengajukan kasasi. Keputusan pailit ini memberikan dampak signifikan terhadap karyawan perusahaan, dengan sekitar 14.112 pekerja di Sritex langsung terancam pemutusan hubungan kerja (PHK). Secara keseluruhan, lebih dari 50.000 karyawan dalam grup Sritex berpotensi terdampak, belum termasuk sektor usaha kecil dan menengah yang menggantungkan hidupnya pada bisnis Sritex.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, menyoroti potensi kehilangan pekerjaan bagi para pekerja di Sritex yang mungkin tidak akan mendapatkan hak pesangon sesuai aturan akibat kondisi keuangan perusahaan. Ia mengusulkan dua opsi penyelamatan untuk Sritex demi mempertahankan pekerjaan bagi puluhan ribu karyawan.

Dua Opsi Penyelamatan Sritex

Menurut Ristadi, opsi pertama adalah pemerintah melakukan take over Sritex, menyelesaikan seluruh utang, dan menjadikan Sritex sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tekstil baru di Indonesia. Ia menilai opsi ini memungkinkan mengingat Sritex adalah perusahaan tekstil besar dengan fasilitas dan mesin modern yang mampu mempekerjakan ribuan karyawan. Apalagi, pemerintah baru saja membubarkan BUMN tekstil PT Industri Sandang Nusantara. Dengan pengelolaan yang lebih profesional, Sritex bisa menjadi kekuatan baru dalam industri tekstil nasional.

Opsi kedua yang disarankan adalah pemerintah memberikan pinjaman ke Sritex untuk membayar utang kepada kreditur, dengan pengawasan ketat dan skema pengembalian yang terstruktur. Ristadi meyakini dua skema ini dapat menjadi solusi konkret untuk menyelamatkan perusahaan dan nasib ribuan pekerja yang masih bertahan.

Keputusan Pailit dan Langkah Pemerintah

Pengadilan Niaga Semarang memutuskan Sritex dan tiga anak usahanya, yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, pailit setelah perusahaan dinilai gagal memenuhi kewajiban pembayaran kepada PT Indo Bharat Rayon. Berdasarkan laporan keuangan semester I-2024, total liabilitas Sritex mencapai sekitar Rp25 triliun, sementara ekuitas perusahaan mencatat defisit modal sebesar USD 980,56 juta.

Merespons situasi ini, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja untuk mencari solusi penyelamatan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa empat kementerian tersebut sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk membantu menyelamatkan Sritex.

Pihak manajemen Sritex juga telah mendaftarkan kasasi sebagai upaya hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam pernyataannya, manajemen perusahaan menyatakan komitmen mereka untuk menjaga kepentingan para pemangku kepentingan dengan berkoordinasi secara internal dan dengan para pihak terkait.

Dampak Besar di Industri Tekstil Nasional

Sebagai perusahaan tekstil yang telah lama berdiri di Indonesia, Sritex dikenal sebagai produsen berbagai produk tekstil hingga garmen yang dipasarkan secara global, termasuk seragam militer berkemampuan khusus. Dengan keputusan pailit ini, nasib perusahaan yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah, serta ribuan pekerjanya kini berada di ujung tanduk. Langkah penyelamatan Sritex oleh pemerintah akan menjadi tantangan tersendiri, mengingat kompleksitas finansial perusahaan dan besarnya dampak ekonomi yang diakibatkan.

Terkini

Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 7 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 7 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 7 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 6 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 6 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 5 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 5 hours
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
PinTertainment | in 5 hours
Momen Hangat Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Untuk Pakai Mantel Di Inggris Agar Tidak Sakit
Momen Hangat Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Untuk Pakai Mantel Di Inggris Agar Tidak Sakit
PinNews | in 5 hours
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
PinNews | in 5 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta