PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Teguh Setyabudi, Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Teguh menggantikan Heru Budi Hartono, yang masa jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta berakhir pada 17 Oktober 2024. Heru kini akan kembali fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa keputusan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P, tertanggal 16 Oktober 2024, yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. "Pak Heru tetap sebagai Kasetpres. Dirjen Adminduk (Teguh Setyabudi) ditunjuk sebagai Pj Gubernur," ujar Ari, Kamis (17/10/2024).
Pergantian Kepemimpinan di DKI Jakarta
Heru Budi Hartono pertama kali diangkat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022, menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir. Selama menjabat, Heru telah memimpin Jakarta selama dua tahun, dengan masa jabatannya diperpanjang oleh Kemendagri hingga Oktober 2024.
Teguh Setyabudi, yang kini menggantikan Heru, diharapkan dapat melanjutkan program-program pembangunan di ibu kota. Sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, Teguh dinilai mampu meneruskan arah kebijakan yang telah dirintis oleh pendahulunya.
Profil Heru Budi Hartono
Heru Budi Hartono bukanlah sosok asing di lingkup pemerintahan Jakarta. Sebelum menjabat sebagai Kasetpres, ia telah menduduki sejumlah posisi strategis di Pemprov DKI Jakarta. Pada 2008, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Kemudian, pada 2013, Heru dipercaya sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) Jakarta.
Dengan pengalaman yang luas, baik di Pemprov DKI Jakarta maupun di Istana Negara, Heru dinilai memiliki kontribusi besar dalam pemerintahan, meskipun kini ia telah resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Pj Gubernur.
Masa Depan DKI Jakarta
Dengan pelantikan Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur baru, masyarakat Jakarta berharap bahwa program-program pembangunan yang telah berjalan akan terus dilanjutkan, serta adanya inovasi baru yang dapat membawa kemajuan bagi ibu kota.
Sebagai informasi, posisi Pj Gubernur DKI Jakarta memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah hingga pemilihan gubernur definitif