PINUSI.COM - Hari ini sebagai salah satu politisi senior di tanah air, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan sebuah gebrakan baru di pertengahan bulan Oktober 2024.
Bertempat di bangunan yang merupakan aset milik Pemda Sulawesi Utara, Olly peresmian hotel dan diberi nama Lume'os Hotel Jakarta.
"Hotel ini menjadi wujud kerjasama antara Pemprov dengan pihak ketiga dalam hal ini swasta. Saya harap hotel ini dapat memberikan pemasukan yang sangat bagus di bidang pariwisata dengan kelas internasional sekaligus juga dapat meningkatkan perekonomian melalui penciptaan lapangan pekerjaan," harapnya.
Olly yang saat ini menduduki jabatan sebagai Gubernur Sulut selama 2 periode tersebut, mengatakan bahwa hotel ini dibangun melalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP) dengan pihak ketiga yang berperan sebagai pengelola.
Dan arti dari penamaan kata Lume'os pada hotel milik Pemprov Sulut adalah sebagai simbol dari proses membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat di dalam hotel tersebut.
"Hotel ini adalah aset milik Pemda Sulut, dan melalui KSP ini bisa menjadi contoh tentang bagaimana mengoptimalisasikan aset daerah yang dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan sekaligus menjadi ajang promosi bagi pariwisata provinsi kita di Jakarta. Saya apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan Lume'os Hotel Jakarta," kata Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey di Jakarta, Senen (14/10/2024).
Sementara itu usai peresmian Lume'os Hotel Jakarta selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara peluncuran buku Olly dengan judul 'Legacy Sang Pesulap Merah'.
Dan dihadapan awak media, Bendahara Umum Partai PDI-P ini mengungkapkan bahwa dirinya merasa kaget bahwa apa yang dilakukannya selama ini telah terdokumentasi dengan baik oleh media.
"Pertama-tama tentunya saya juga kaget karena Tribun buat itu. Sebuah buku yang berisikan tentang perjalanan saya memimpin selama kurun waktu 2 periode sebagai Gubernur. Dan saya sangat berterima kasih sekali dengan apa yang sudah dilakukan, di dokumentasikan dengan sangat baik," jawabnya.
Buku yang di dalamnya terdapat beberapa informasi mengenai bagaimana seorang Olly Dondokambey ternyata memiliki hobi berkebun dengan melakukan Ensiklik Laudato Si yang merupakan sebuah tulisan dari karya Paus Fransiskus yang kemudian ia canangkan menjadi program Mari Jo Ba'Kobong sebagai bagian dari pelestarian alam, ia akui selama proses pembuatan buku tersebut dirinya tidak menemui kesulitan yang berarti.
"Tidak ada hambatan sama sekali ketika menyusun buku ini, hanya saja memang pada waktu itu ada sedikit kekurangan yang perlu dimasukan ketika pada tahap proses pembuatannya," tutupnya.