Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah menguji coba penyediaan menu makanan bergizi di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan sebagai upaya untuk memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi, khususnya bagi mereka yang sering melewatkan sarapan sebelum ke sekolah. Program ini menyediakan hidangan berupa nasi putih, ayam teriyaki, salad sayur, tahu, perkedel, telur, dan buah pisang. Menu tersebut diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang seimbang untuk mendukung aktivitas dan konsentrasi siswa selama proses belajar.
Kepala Sekolah SMA Negeri 70, Sunaryo, mengungkapkan bahwa uji coba ini melibatkan 174 siswa, 56 guru, serta 17 karyawan sekolah. Semua makanan yang disajikan telah melewati proses pemeriksaan yang ketat dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk menjamin kebersihan serta kualitas gizi.
“Para siswa sangat antusias dengan menu yang kami sajikan. Banyak dari mereka yang sering tidak sempat sarapan di rumah, jadi program ini benar-benar membantu mereka,” kata Sunaryo saat menjadi narasumber di program “Jakarta Pagi Ini” Pro1 RRI Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Makanan disajikan dalam kondisi segar setiap pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dan para siswa menikmati makan bersama di kelas. Respon positif juga datang dari para siswa yang merasa puas dengan porsi makanannya. “Beberapa siswa bahkan meminta tambahan nasi, menunjukkan bahwa mereka cukup menikmati makanannya,” tambah Sunaryo.
Melalui program ini, diharapkan para siswa lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat yang menunjang pertumbuhan dan kinerja akademis mereka. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun diharapkan terus berinovasi dalam memastikan ketersediaan makanan bergizi di sekolah-sekolah, guna mendukung generasi muda yang sehat dan cerdas. (*)