PINUSI.COM - Pada 1 Oktober 2024 mendatang, seluruh bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Momen ini menjadi refleksi penting bagi bangsa untuk memahami kembali nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara. Berikut ini adalah sejarah serta tema Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila memiliki kaitan erat dengan peristiwa kelam Gerakan 30 September atau yang dikenal dengan G30S/PKI. Pemberontakan ini terjadi pada 30 September 1965, di mana enam Jenderal dan sejumlah tokoh lainnya dibunuh dalam upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Tujuan dari gerakan tersebut adalah untuk mengubah ideologi negara, Pancasila, menjadi ideologi komunis.
Namun, berkat semangat mempertahankan Pancasila, upaya ini berhasil digagalkan. Kegagalan G30S/PKI ini menjadi bukti kuat bahwa Pancasila tak tergantikan oleh ideologi apapun. Sejak saat itu, pada 1 Oktober 1966, Hari Kesaktian Pancasila mulai diperingati sebagai pengingat bahwa Pancasila tetap berdiri kokoh sebagai landasan negara Indonesia.
Penetapan resmi Hari Kesaktian Pancasila dimulai melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat pada 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Awalnya, peringatan ini hanya dilakukan oleh TNI Angkatan Darat, tetapi kemudian diperluas ke seluruh jajaran Angkatan Bersenjata setelah disetujui oleh Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian.
Pada akhirnya, Presiden Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Indonesia, mengesahkan peringatan ini melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153 tahun 1967. Sejak itu, 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun.
Hari ini 30 September 2024 masyarakat juga dihimbau untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai peringatan G30SPKI. Himbauan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang gugur pada gerakan 30 September 1965. (*)