Aksi Serentak World Cleanup Day 2024: Upaya Bersama Menuju Indonesia Bebas Sampah

Oleh PangeranMonday, 23rd September 2024 | 11:19 WIB
Aksi Serentak World Cleanup Day 2024: Upaya Bersama Menuju Indonesia Bebas Sampah
World Cleanup Day Indonesia kembali menggalakkan aksi cleanup serentak di 38 provinsi (Foto: Dok WCD Indonesia)

PINUSI.COM - World Cleanup Day (WCD) Indonesia kembali menggelar aksi bersih-bersih serentak di seluruh penjuru tanah air. Dari 1 hingga 30 September 2024, kegiatan ini diselenggarakan di 38 provinsi, mencakup wilayah kabupaten dan kecamatan yang dikoordinasikan oleh para Leader di daerah. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah dan menjadi langkah konkret menuju Indonesia bebas sampah pada tahun 2025.

WCD di Indonesia pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 oleh Let's Do It!. Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang masalah darurat sampah, diharapkan partisipasi dalam kegiatan bebersih maupun pengurangan sampah rumah tangga semakin meningkat. Pemilahan dan pengolahan sampah dari rumah diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat tercapainya Indonesia Bersih dan Bebas Sampah.

Kolaborasi Menuju Indonesia Bebas Sampah

Andy Bahari, Leader World Cleanup Day Indonesia, menekankan bahwa untuk mencapai perubahan besar ini dibutuhkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, perubahan seperti yang terlihat di negara-negara maju, membutuhkan waktu yang tidak singkat.

“Perubahan tidak bisa instan. Tahun pertama dan kedua, kami kesulitan. Namun sekarang, kesadaran mulai terlihat. Sama seperti negara maju yang juga pernah mengalami masalah sampah 20-30 tahun lalu. Dengan sinergi pemerintah dan masyarakat, perubahan mulai terlihat setelah 10-15 tahun, didukung infrastruktur yang memadai," ujarnya pada acara puncak WCD di Jakarta, Minggu (22/09).

Kegiatan Puncak WCD 2024

Tim WCD Indonesia, yang terdiri dari 679 relawan, menyelenggarakan kegiatan puncak dengan berbagai aktivitas yang menarik. Salah satu agenda utama adalah parade kampanye dari MRT Dukuh Atas menuju Tugu Sepeda. Kampanye ini bertujuan untuk menyuarakan isu-isu sampah di Indonesia kepada masyarakat umum. Selain itu, kampanye pilah sampah plastik juga digelar dengan melibatkan masyarakat dalam permainan edukatif tentang pemilahan sampah.

 

Tim WCD Indonesia, yang terdiri dari 679 relawan melakukan pawai (Dok. WCD Indonesia)
Tim WCD Indonesia, yang terdiri dari 679 relawan melakukan pawai (Dok. WCD Indonesia)

 

Kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan sampah seberat 87,945 kilogram, yang dibawa oleh warga dari rumah masing-masing untuk ditempatkan di kategori sampah yang telah disediakan oleh pihak WCD. Acara ini juga dimeriahkan oleh talkshow yang menghadirkan selebriti sekaligus pemerhati lingkungan Luna Maya, serta Luckmi Purwandari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pentingnya Kesadaran Masyarakat

Luna Maya, dalam talkshow tersebut, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengelola sampah. Ia menyatakan bahwa meski pemerintah sudah berupaya melakukan banyak perubahan, hal tersebut tidak akan efektif tanpa dukungan masyarakat.

“Kita semua pelaku yang menentukan nasib sampah ini. Pemerintah membuat regulasi, namun kita sebagai masyarakat yang menjalankan peraturan tersebut. Perlu ada kesadaran dari kedua belah pihak," ungkapnya.

Luckmi Purwandari menambahkan bahwa langkah awal dalam mengatasi masalah sampah adalah dengan kesadaran individu. Ia menegaskan, "Kalau tidak sadar, bagaimana bisa peduli? Aksi nyata bisa dimulai dari rumah, atau dari sekolah bagi anak-anak yang masih belajar."

World Cleanup Day adalah aksi global yang dilaksanakan serentak di lebih dari 193 negara. Di Indonesia, gerakan ini diperkenalkan oleh Let's Do It Indonesia, bagian dari Let’s Do It World Movement, sejak tahun 2014. Aksi ini semakin kuat dari tahun ke tahun, terutama sejak tahun 2018 hingga 2024, dengan dukungan dari berbagai kementerian seperti Kemenko Marves, KLHK, dan Kemenko PMK.

Melalui kerja sama dengan pemerintah, komunitas, perusahaan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, WCD Indonesia telah berhasil menggerakkan lebih dari 24,6 juta relawan dan mengumpulkan total 42.000 ton sampah selama lima tahun terakhir.

Melalui kegiatan ini, WCD Indonesia berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah semakin meningkat. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, Indonesia diharapkan bisa mencapai target bebas sampah pada tahun 2025.

Terkini

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Jadi Warga Negara Indonesia Tanggal 30 September
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Jadi Warga Negara Indonesia Tanggal 30 September
PinSport | in 7 hours
Denise Chariesta Kritik Perseteruan Nikita Mirzani, Lolly, dan Vadel Badjideh
Denise Chariesta Kritik Perseteruan Nikita Mirzani, Lolly, dan Vadel Badjideh
PinTertainment | in 6 hours
Fakta Baru Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Luka atau Patah Tulang
Fakta Baru Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Luka atau Patah Tulang
PinNews | in 5 hours
Aksi Serentak World Cleanup Day 2024: Upaya Bersama Menuju Indonesia Bebas Sampah
Aksi Serentak World Cleanup Day 2024: Upaya Bersama Menuju Indonesia Bebas Sampah
PinNews | in 4 hours
Tujuh Remaja Laki-laki Tewas di Kali Bekasi, Diduga Melompat untuk Menghindari Polisi
Tujuh Remaja Laki-laki Tewas di Kali Bekasi, Diduga Melompat untuk Menghindari Polisi
PinNews | in 3 hours
Drama Kartu Merah dan Kontroversi, Arsenal Berhasil Tahan Imbang Manchester City 2-2
Drama Kartu Merah dan Kontroversi, Arsenal Berhasil Tahan Imbang Manchester City 2-2
PinSport | in 2 hours
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather"  Billie Eilish
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather" Billie Eilish
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 18:33 WIB
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 16:27 WIB
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | Friday, 20th September 2024 | 15:31 WIB
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | Friday, 20th September 2024 | 15:22 WIB