PINUSI.COM - Masih rendah tingkat konsumsi protein pada masyarakat khususnya anak-anak sehingga membuat jumlah stunting meningkat di hampir semua provinsi, membuat pemerintah dalam hal ini melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangapi hal tersebut dengan sangat serius.
Dan untuk itu, pihak KKP pada bulan ini tepatnya di September 2024 menghadirkan Susu Ikan turunan dari bahan baku Hidrolisat Protein Ikan untuk mendukung asupan protein masyarakat khususnya anak-anak yang dalam masa penting tahap pertumbuhan.
"Jadi ini adalah pabrik pengolahan Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang ada di Eretan, Indramayu. Menjadi pabrik pertama, sebagai sebuah upaya kalau kita sudah siap untuk produksi. Dan bahwa sebenarnya, kita mampu lho untuk memproduksi protein dari bahan baku lokal alam sendiri ya," ucap Direktur Pengolahan Produk Ditjen PDSPKP KKP, Widya Rustyanto.
Tingginya kebutuhan akan protein pada susu untuk anak-anak lantaran adanya defisiensi protein hingga menyentuh angka 81 persen, sementara disatu sisi, sumber daya alam di laut cukup melimpah membuat Pabrik HPI ini terus berproduksi.
Proses pembuatan bubuk HPI yang kaya akan protein ikan ini telah melalui sebuah rangkaian panjang ketika di produksi dengan menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih.
"HPI menjadi sebuah bentuk dari keinginan kita untuk menyadarkan masyarakat bahwa bangsa ini punya sumber protein terbaik itu dari laut karena potensi ikannya melimpah, tapi di sisi lain orang Indonesia kekurangan protein. Produk ini hadir untuk membuktikan bahwa sebenarnya kita bisa menuju kemandirian protein nasional," tutur Founder Berikan Protein, Yogie Ary di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
"Teknologi mesinnya kita bikin sendiri. Dalam 1 bulan membutuhkan 3 ton ikan selar atau petek. Ketika diproduksi dari 3 ton hanya bisa menghasilkan 30 persen cairan yang dijadikan bubuk putih HPI. Dalam 1 rangkaian produksi kalau benar-benar dari awal 0 sampai bisa jadi bubuk itu 12 jam, itu tidak berhenti sama sekali," ungkap Plan Manager Pabrik HPI, Mafathul Khoiri kepada redaksi PINUSI.COM.
Dengan menggunakan ikan segar yang diambil langsung dari nelayan setempat, membuat bubuk yang di produksi oleh pabrik HPI ini memiliki keunggulan yang lain jika dibandingkan dengan susu sapi. Dan menariknya, bubuk HPI yang berwarna putih ini bisa dijadikan berbagai macam produk selain dijadikan susu yang siap minum.
"Jika bubuknya dijadikan susu ikan maka selain tinggi protein, dia juga bebas laktosa. Menjadi alternatif untuk anak-anak yang tidak bisa minum susu sapi. Selain dijadikan susu, bubuk HPI ini bisa juga dijadikan kue, bumbu penyedap, dll," pungkas Yogie.