Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September

Oleh PangeranThursday, 19th September 2024 | 19:17 WIB
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Letua Majelis Syura Partai Umat, Amien Rais ungkap akan ada aksi besar 22 September 2024 mendatang (foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengumumkan bahwa pada 22 September mendatang, akan diadakan apel besar-besaran pasukan berani mati di Jakarta. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 20.000 orang yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.

Amien Rais menjelaskan bahwa para peserta apel tersebut memiliki komitmen kuat untuk menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya dari ancaman yang dianggap dapat menggoyahkan posisi Jokowi dari kekuasaan.

 "Menurut komandan pasukan berani mati, mereka memiliki tekad untuk melindungi Jokowi dari segala bentuk ancaman," ujar Amien Rais dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube.

Namun, Amien Rais mengajukan pertanyaan penting mengenai pendanaan acara sebesar ini. Ia menyoroti bahwa perhelatan sebesar ini membutuhkan sumber dana yang besar dan menanyakan siapa yang akan mendanai acara tersebut.

Lebih lanjut, Amien Rais mengkritik kondisi politik saat ini dengan menyebutkan bahwa kekuatan rakyat yang ingin agar Mulyono atau Jokowi segera diperiksa oleh aparat penegak hukum semakin meluas. Ia merasa bahwa bangunan politik yang dibangun dengan berbagai cara yang dianggap tidak etis dan penuh kebohongan kini sudah mulai runtuh.

Amien Rais juga mencatat bahwa ketergantungan pada figur seperti Gibran atau Kaesang, anak-anak Jokowi, dianggap tidak efektif. Ia menilai bahwa ambisi politik mereka, seperti mencalonkan diri sebagai gubernur atau walikota, tidak akan mendapatkan dukungan signifikan dari rakyat.

Dengan mendekati tanggal 20 Oktober, Amien Rais menganggap bahwa Jokowi tampaknya berusaha mempertahankan posisinya dengan berbagai cara. Ia memperkirakan bahwa dalam sisa masa jabatannya, Jokowi mungkin akan melakukan gebrakan besar, seperti menunda pelantikan presiden dengan alasan kondisi bangsa yang dianggap semrawut. (*) 

Terkini

Alasan Pemerintah Menahan Peluncuran iPhone 16 di Indonesia: Sertifikasi TKDN Belum Terpenuhi
Alasan Pemerintah Menahan Peluncuran iPhone 16 di Indonesia: Sertifikasi TKDN Belum Terpenuhi
PinTect | in 3 hours
Prabowo Janji Tingkatkan Kesejahteraan Hakim, Fokus pada Kemandirian dan Integritas
Prabowo Janji Tingkatkan Kesejahteraan Hakim, Fokus pada Kemandirian dan Integritas
PinNews | in 3 hours
Hakim Protes Masalah Gaji  Ke DPR, Hakim : Setara Uang Jajan Rafatar 3 Hari
Hakim Protes Masalah Gaji Ke DPR, Hakim : Setara Uang Jajan Rafatar 3 Hari
PinNews | 12 minutes ago
Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Anaknya 15 Juta
Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Anaknya 15 Juta
PinNews | 29 minutes ago
Tubagus Joddy Mantan Supir Vannesa Angel Kini Bekerja Bersama Raffi Ahmad
Tubagus Joddy Mantan Supir Vannesa Angel Kini Bekerja Bersama Raffi Ahmad
PinTertainment | 3 hours ago
Raznab Arif Melaporkan Nikita Mirzani Dengan UU ITE
Raznab Arif Melaporkan Nikita Mirzani Dengan UU ITE
PinTertainment | 4 hours ago
Tuntutan Kenaikan Gaji Hakim: Kemenkeu Beri Perhatian
Tuntutan Kenaikan Gaji Hakim: Kemenkeu Beri Perhatian
PinNews | 4 hours ago
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sang Garuda Siap Balas Kekalahan 10-0
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sang Garuda Siap Balas Kekalahan 10-0
PinSport | 5 hours ago
Sudah Cair, Segera Cek pip.kemendikbud.go.id Pencairan Dana PIP Oktober
Sudah Cair, Segera Cek pip.kemendikbud.go.id Pencairan Dana PIP Oktober
PinNews | 5 hours ago
Raja Salman Idap Infeksi Paru-Paru
Raja Salman Idap Infeksi Paru-Paru
PinNews | 5 hours ago