NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !

Oleh PangeranThursday, 19th September 2024 | 17:49 WIB
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Presiden Jokowi, Sri Mulyani dan 6 juta data NPWP lainnya diduga bocor (Istimewa)

PINUSI.COM - Dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menghebohkan publik. Data yang bocor tersebut kabarnya mencakup informasi pribadi sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menanggapi hal ini, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera melakukan investigasi lebih lanjut. Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut karena proses pendalaman masih berlangsung.

"Saat ini tim teknis DJP sedang melakukan pendalaman terkait informasi yang beredar," kata Dwi Astuti saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024).
Kebocoran Data diungkap oleh Bjorka Kabar mengenai kebocoran data ini pertama kali diungkap oleh akun X Teguh Aprianto (@secgron) pada hari yang sama. Dalam unggahannya, ia membagikan tangkapan layar dari akun bernama Bjorka yang menjual 6 juta data NIK dan NPWP di sebuah forum online. Data tersebut dijual dengan harga sekitar 10.000 dolar AS, atau setara Rp 153 juta (kurs Rp 15.300 per dolar AS).

"Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan, mencakup NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, email, dan informasi lainnya," tulis Teguh di akun X-nya, Rabu (18/9/2024).
Sampel Data Termasuk Jokowi dan Pejabat Lain Dalam sampel data yang dibagikan, terdapat nama Presiden Jokowi, serta anggota keluarganya seperti Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Selain itu, beberapa pejabat penting juga menjadi korban kebocoran data ini, termasuk Airlangga Hartarto, Budi Arie Setiadi, Erick Thohir, dan Zulkifli Hasan.

"NPWP milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, serta beberapa menteri juga bocor dalam sampel yang dibagikan oleh pelaku," ungkap Teguh.
Tindak Lanjut DJP Hingga kini, DJP bersama pihak terkait terus melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi ini serta mencari solusi untuk melindungi data pribadi wajib pajak. Langkah antisipatif dan perlindungan terhadap kebocoran data menjadi prioritas pemerintah dalam menangani masalah ini.

Terkini

Alasan Pemerintah Menahan Peluncuran iPhone 16 di Indonesia: Sertifikasi TKDN Belum Terpenuhi
Alasan Pemerintah Menahan Peluncuran iPhone 16 di Indonesia: Sertifikasi TKDN Belum Terpenuhi
PinTect | in 3 hours
Prabowo Janji Tingkatkan Kesejahteraan Hakim, Fokus pada Kemandirian dan Integritas
Prabowo Janji Tingkatkan Kesejahteraan Hakim, Fokus pada Kemandirian dan Integritas
PinNews | in 3 hours
Hakim Protes Masalah Gaji  Ke DPR, Hakim : Setara Uang Jajan Rafatar 3 Hari
Hakim Protes Masalah Gaji Ke DPR, Hakim : Setara Uang Jajan Rafatar 3 Hari
PinNews | 28 minutes ago
Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Anaknya 15 Juta
Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Anaknya 15 Juta
PinNews | 44 minutes ago
Tubagus Joddy Mantan Supir Vannesa Angel Kini Bekerja Bersama Raffi Ahmad
Tubagus Joddy Mantan Supir Vannesa Angel Kini Bekerja Bersama Raffi Ahmad
PinTertainment | 4 hours ago
Raznab Arif Melaporkan Nikita Mirzani Dengan UU ITE
Raznab Arif Melaporkan Nikita Mirzani Dengan UU ITE
PinTertainment | 4 hours ago
Tuntutan Kenaikan Gaji Hakim: Kemenkeu Beri Perhatian
Tuntutan Kenaikan Gaji Hakim: Kemenkeu Beri Perhatian
PinNews | 5 hours ago
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sang Garuda Siap Balas Kekalahan 10-0
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sang Garuda Siap Balas Kekalahan 10-0
PinSport | 5 hours ago
Sudah Cair, Segera Cek pip.kemendikbud.go.id Pencairan Dana PIP Oktober
Sudah Cair, Segera Cek pip.kemendikbud.go.id Pencairan Dana PIP Oktober
PinNews | 5 hours ago
Raja Salman Idap Infeksi Paru-Paru
Raja Salman Idap Infeksi Paru-Paru
PinNews | 6 hours ago