PINUSI.COM - Proses penyelidikan kasus pembunuhan tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, semakin menemukan kejelasan. Gadis berusia 18 tahun tersebut ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana setelah sempat hilang sejak Jumat (6/9), saat berjualan gorengan di sekitar rumahnya.
Jenazah Nia ditemukan terkubur di hutan dengan tubuh yang terikat, tertutup dedaunan pada Minggu (8/9). Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Polres Padang Pariaman kini telah menetapkan satu tersangka, yaitu Indra Septriaman (26), yang merupakan residivis dalam kasus pencabulan sebelumnya.
Pelaku Residivis dan Tetangga Korban
Menurut Iptu AA Reggy, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, penetapan tersangka Indra Septriaman dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan intensif serta bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. "Setelah kami lakukan penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap Reggy pada Senin (16/9).
Indra, yang merupakan tetangga korban, hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Pelaku diduga melarikan diri ke daerah yang ia kenal dengan baik, sehingga menyulitkan petugas dalam melakukan pencarian. Namun, meskipun tersangka masih belum dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), pihak kepolisian tetap melakukan upaya pencarian intensif.
Barang Milik Tersangka Ditemukan di Hutan
Salah satu perkembangan penting dalam kasus ini adalah ditemukannya tas milik tersangka di kawasan hutan Kenagarian Guguak pada Minggu (15/9). "Kami melakukan penyelidikan bersama masyarakat dan menemukan sebuah tas yang diduga kuat milik tersangka," ujar Reggy. Barang bukti tersebut dikonfirmasi kebenarannya melalui keterangan saksi-saksi yang mengenali tas tersebut sebagai milik Indra.
Masyarakat di sekitar Padang Pariaman juga turut membantu dalam proses pencarian tersangka. Polisi berharap pelaku bisa segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keterlibatan masyarakat dalam pencarian tersangka sangat diapresiasi oleh pihak kepolisian. Reggy menyebut bahwa banyak warga yang aktif memberikan informasi dan membantu proses investigasi. "Kami berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang ikut membantu melakukan pencarian," tambahnya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, dan polisi berupaya keras untuk menangkap pelaku secepat mungkin. Masyarakat setempat juga masih dalam kecemasan karena pelaku masih berkeliaran. (*)