RS Medistra Mohon Maaf Atas Polemik Pelamar Tenaga Kesehatan Dilarang Berhijab

Oleh adminMonday, 2nd September 2024 | 19:51 WIB
RS Medistra Mohon Maaf Atas Polemik Pelamar Tenaga Kesehatan Dilarang Berhijab
Ilustrasi dokter (Foto: Freepik)

PINUSI.COM - Rumah Sakit Medistra di Jakarta Selatan akhirnya mengeluarkan pernyataan permintaan maaf terkait kontroversi mengenai larangan penggunaan hijab bagi pelamar tenaga kesehatan. Direktur RS Medistra, Agung Budisatria, menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat kontrol terhadap proses rekrutmen dan komunikasi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemantauan dalam proses rekrutmen serta komunikasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," ujar Agung, seperti dilansir dari Antara, Senin (2/9/2024).

Agung juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin telah ditimbulkan akibat insiden ini, serta memastikan bahwa manajemen RS Medistra sedang menangani isu tersebut dengan serius.

Isu Diskriminasi dan Penanganan Manajemen

Permintaan maaf ini muncul setelah adanya tuduhan diskriminasi yang dialami oleh seorang kandidat tenaga kesehatan selama proses rekrutmen. Rumah sakit tersebut menegaskan bahwa mereka bersifat inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang ingin bekerja sama dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

RS Medistra juga berharap bahwa pesan yang mereka sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak terkait.

Kontroversi Larangan Hijab di RS Medistra

Polemik ini bermula dari viralnya surat protes yang ditulis oleh dokter Diani Kartini kepada manajemen RS Medistra, yang mengungkap dugaan adanya larangan bagi pelamar untuk menggunakan hijab selama wawancara kerja. Surat tersebut menjadi viral di media sosial pada Kamis (29/8/2024).

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Ia mendorong pembentukan Tim Pengawas dan Tim Investigasi oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Ali Lubis juga menyoroti bahwa pembatasan penggunaan hijab bertentangan dengan hak kebebasan beribadah yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Menurutnya, RS Medistra sebagai rumah sakit tipe B berada di bawah pengawasan Pemerintah Daerah Jakarta, sehingga pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan dan pengawasan, termasuk dalam isu ini.

Lebih lanjut, ia merujuk pada Pasal 54 UU Rumah Sakit, yang menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap rumah sakit dengan melibatkan organisasi profesi dan masyarakat. (*)

Terkini

Makna Lirik dan Terjemahan Lagu "Till We Meet Again" Alffy Rev
Makna Lirik dan Terjemahan Lagu "Till We Meet Again" Alffy Rev
PinTertainment | Friday, 13th September 2024 | 17:51 WIB
Trailer Venom: The Last Dance Rilis, Knull Resmi Jadi Villain Utama ?
Trailer Venom: The Last Dance Rilis, Knull Resmi Jadi Villain Utama ?
PinTertainment | Friday, 13th September 2024 | 17:42 WIB
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh Terkait UU Perlindungan Anak dan Aborsi
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh Terkait UU Perlindungan Anak dan Aborsi
PinTertainment | Friday, 13th September 2024 | 16:29 WIB
Ramai Akun "Fufufafa", Sufmi Dasco: Tidak Ada Keretakan antara Prabowo dan Gibran
Ramai Akun "Fufufafa", Sufmi Dasco: Tidak Ada Keretakan antara Prabowo dan Gibran
PinNews | Friday, 13th September 2024 | 16:21 WIB
Thom Haye Tolak NAC Breda, Pilih Almere City sebagai Klub Barunya
Thom Haye Tolak NAC Breda, Pilih Almere City sebagai Klub Barunya
PinSport | Friday, 13th September 2024 | 16:11 WIB
Pendaftaran CPNS 2024 Selesai, Ini Cara Liat Lolos Admistrasi CPNS 2024
Pendaftaran CPNS 2024 Selesai, Ini Cara Liat Lolos Admistrasi CPNS 2024
PinNews | Friday, 13th September 2024 | 12:23 WIB
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Pre-Order iPhone 16
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Pre-Order iPhone 16
PinTect | Friday, 13th September 2024 | 11:37 WIB
Heroik! Jon Bon Jovi Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville
Heroik! Jon Bon Jovi Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville
PinTertainment | Friday, 13th September 2024 | 11:05 WIB
Peter Gontha Kritik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: "Saya Malu!"
Peter Gontha Kritik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: "Saya Malu!"
PinSport | Friday, 13th September 2024 | 10:51 WIB
Thom Haye Jadi Incaran Sheffield Wednesday, Peluang Karier Baru di Inggris
Thom Haye Jadi Incaran Sheffield Wednesday, Peluang Karier Baru di Inggris
PinSport | Friday, 13th September 2024 | 10:43 WIB