Ketua KUB Batam: Berkat KKP, Nelayan Jadi Mandiri Dan Punya Kapal Besar

Oleh GabriellaSaturday, 17th August 2024 | 15:00 WIB
Ketua KUB Batam: Berkat KKP, Nelayan Jadi Mandiri Dan Punya Kapal Besar
Bantuan kapal berukuran besar dari KKP RI bikin perekonomian nelayan jadi lebih baik. (FOTO: PINUSI.COM/Gabriella)


PINUSI.COM - Kehidupan perekonomian masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di laut menjadi fokus utama pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Dan bentuk perhatian KKP RI dengan memberikan bantuan fisik kepada para nelayan tidak hanya berpusat di pulau Jawa saja melainkan juga kepada para nelayan yang tinggal di ujung kepulauan seperti di Batam, Kepulauan Riau.

"Dulu sebelum ada bantuan dari KKP, nelayan-nelayan di Batam hanya bisa melaut dengan menggunakan kapal-kapal kecil sehingga jumlah tangkapan ikannya hanya bisa mencapai ratusan kilo saja, karena kami tidak bisa pergi sampai ke perairan laut dalam. Tapi sekarang tidak lagi, kami bisa menangkap ikan hingga berton-ton karena sudah dapat bantuan kapal besar untuk melaut dari kementerian," cerita Mansar.

Karena masih tergolong kategori nelayan tradisional, diakui oleh Mansur bahwa karakteristik nelayan di wilayahnya memang berbeda dari nelayan yang ada di pulau Jawa.

Oleh sebab itu, Dinas Perikanan setempat mengajak para nelayan untuk membentuk sebuah kelompok di masing-masing kecamatan.

"Kalau yang saya lihat, di Jawa itu mereka melaut berkelompok dimana dalam 1 kapal berisi 4-5 nelayan, sementara di kita tidak bisa. Kalau mau menangkap ikan, udang, dll ya secara sendiri-sendiri atau individu. Karena melihat sikonnya yang seperti itu, maka dinas perikanan KKP meminta kami untuk membentuk kelompok yang bisa meningkatkan pendapatan nelayan," akunya.

Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang di inisiasi oleh KKP RI di tengah-tengah keberadaan para nelayan tradisional yang ada di Batam, memang berbuah manis.

Karena pasalnya, selain terbukti dapat meningkatkan taraf hidup para nelayan, salah satu bentukan KUB yang ada disana juga telah menjadi pusat percontohan se-Indonesia karena telah menjadi rekomendasi kementerian.

"KUB berisikan 10-20 nelayan, dan saya mulai ikut tergabung di dalamnya dari tahun 2011. Sebelum dibentuknya KUB oleh Dinas Perikanan KKP, yang saya tahu jumlah nelayan di kecamatan Hinterland ada 10 ribu nelayan, dan sekitar 9 ribu nya masuk ke dalam KUB, jadi total ada 700 KUB di 9 kecamatan yang tercatat di dinas. Dari KUB inilah akhirnya kami bisa mendapatkan 19 kapal besar yang ukurannya diatas 30 Gross Tonnage (GT) dari KKP RI," jawab Ketua KUB Multi Karya Batam, Mansar secara eksklusif kepada redaksi PINUSI.COM melalui sambungan telepon, Sabtu (17/8/2024).

"Dengan adanya program pemberdayaan nelayan dari KKP bikin harga ikan jadi stabil, lalu jumlah hasil tangkapan ikan jadi naik 2 kali lipat berkat kapalnya yang besar karena yang tadinya hanya bisa melaut 1 hari sekarang jadi 1 minggu, dan bisa di ekspor juga ke negara tetangga. Sebenarnya bantuan kapal yang diberikan oleh kementerian adalah modal kerja nelayan yang mana harus dibalikin 100% ke tabungan KUB, dan kelompok kami menjadi pusat percontohan pemberdayaan nelayan se-Indonesia," ungkapnya.

Meningkatnya pendapatan para nelayan di program Pemberdayaan Nelayan yang dijalankan oleh KKP RI membuat mereka menjadi mandiri.

"Kemarin itu kami sempat berdiskusi dengan dinas perikanan dan pemda untuk memperluas gerai nelayan yang sudah ada. Jadi para anggota KUB bisa membeli alat tangkap nelayan di wilayah terdekatnya mereka," tutupnya.

Terkini

Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
PinSport | a few seconds ago
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
PinTect | 3 minutes ago
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
PinTect | 7 minutes ago
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
PinSport | 9 minutes ago
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
PinSport | 10 minutes ago
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
PinTect | an hour ago
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
PinSport | an hour ago
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
PinRec | an hour ago
Meriah Banget! Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali Jadi Pusat Perhatian Dunia
Meriah Banget! Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali Jadi Pusat Perhatian Dunia
PinTect | 2 hours ago
Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Resmi Meluncur, HP Gaming Sultan Mulai dari Rp 15 Jutaan!
Asus ROG Phone 9 dan ROG Phone 9 Pro Resmi Meluncur, HP Gaming Sultan Mulai dari Rp 15 Jutaan!
PinTect | 2 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta