PINUSI.COM - Bagi anda dan keluarga yang sedang berlibur di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat maka tidak ada salahnya jika berkunjung ke salah satu tempat wisata disana yang diberi nama SFV Kampung Nila Kawali.
Sebuah tempat wisata yang memang wajib untuk anda kunjungi karena lokasinya yang kental akan suasana alam pedesaan serta udaranya yang sejuk dan berada di Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jabar,
"Disini ada wisata kuliner, wisata edukasi dan juga wisata olahraga. Semuanya berada di dalam satu kawasan terpadu," ujar Ahmad.
Berdiri diatas lahan seluas 10,5 hektar, SFV Kampung Nila Kawali ini memang menawarkan sesuatu yang unik dari kebanyakan tempat-tempat wisata yang lainnya.
Karena pasalnya hanya di tempat inilah, pengunjung yang datang bisa menikmati berbagai macam jenis olahan ikan nila yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan.
"Karena kampung ini sudah masuk program Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka kualitas ikan nila yang ada disini sudah diatas rata-rata, sehingga daging ikannya bisa kita olah untuk menjadi berbagai macam jenis produk olahan yang sangat aman untuk di konsumsi karena sudah tidak bau tanah lagi. Semua jenis kuliner disini itu baik makanan, minuman sampai dengan cemilan menggunakan bahan dasar ikan nila," paparnya.
"Untuk harga makanan dan minuman disini bervariasi, seperti makanan utama mulai dari Rp. 22.500 - 30.000 lalu cemilan kayak Sistik Nila, Kurucuk, Junila berkisar Rp. 10.000 - 20.000 kemudian untuk minuman Jellfish dan Es Krim Nila harganya Rp. 10.000 - 30.000 sementara yang Seblak Nila sendiri antara Rp. 10.000 - 20.000 (tergantung toping)," jawab Penyuluh Perikanan Ciamis Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ahmad Sobari, kepada redaksi PINUSI.COM, Jumat (23/8/2024).
Menariknya selain tidak dipungut biaya tiket masuk ke lokasi, dari banyaknya kolam ikan nila yang ada mulai dari pintu masuk hingga ke belakang area wisata, pengunjung yang datang bisa melakukan aktivitas wisata edukasi dan olahraga bersama dengan keluarga.
"Total jumlah pengunjung yang datang sampai bulan Juni 2024 ada sekitar 45.250 orang. Disini selain bisa puas menyantap aneka kuliner berbahan dasar ikan nila, pengunjung yang membawa keluarga bisa merasakan sensasi berwisata edukasi seperti menanam padi, memberi makan ikan, memanen ikan dan tur aquascape. Untuk wisata olahraga kayak memancing ikan nila," tutur Ahmad.