Ribuan Ojol dan Kurir Demo Besar-besaran, Tuntut Keadilan dan Legalitas

Oleh PangeranThursday, 29th August 2024 | 11:31 WIB
Ribuan Ojol dan Kurir Demo Besar-besaran, Tuntut Keadilan dan Legalitas
Para pengemudi ojek online menyuarakan suara mereka terkait regulasi dan tarif yang manusiawi bagi pengemudi ojek online (Foto: X/arifnovianto)

PINUSI.COM -  Pengemudi ojek online (ojol) dan kurir dari seluruh Jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada hari Kamis (29/8/2024). Ribuan pekerja aplikasi ini tumpah ruah di pusat kota, menyuarakan tuntutan mereka akan perlindungan dan legalitas yang lebih baik.

Demo yang dipusatkan di sekitar Istana Negara dan kantor-kantor perusahaan aplikasi ini merupakan puncak dari akumulasi ketidakpuasan para pekerja terhadap kondisi kerja yang mereka anggap tidak adil. Para demonstran membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka, seperti penyesuaian tarif, perlindungan sosial, serta pengakuan sebagai pekerja formal.

Untuk mengamankan jalannya demonstrasi, pihak kepolisian telah mengerahkan sebanyak 1.326 personel gabungan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario pengamanan, termasuk rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai," ujar Susatyo. "Kami juga meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan memaklumi jika terjadi gangguan lalu lintas akibat demonstrasi ini."

Salah satu tuntutan utama para demonstran adalah adanya legal standing yang jelas bagi pekerja aplikasi. Mereka merasa selama ini tidak memiliki perlindungan hukum yang memadai, sehingga seringkali menjadi korban ketidakadilan dari perusahaan aplikasi.

"Kami ingin pemerintah segera mengeluarkan peraturan yang mengatur hubungan kerja antara pekerja aplikasi dengan perusahaan," kata Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia. "Dengan adanya legalitas yang jelas, kami berharap dapat memperoleh perlindungan yang sama seperti pekerja pada umumnya."

Selain tuntutan terhadap pemerintah, para demonstran juga menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan perusahaan aplikasi. Mereka merasa tarif yang ditawarkan terlalu rendah dan tidak sebanding dengan risiko pekerjaan yang mereka hadapi.

Demonstrasi besar-besaran ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai status dan hak-hak pekerja aplikasi. Para ahli menilai bahwa tuntutan para pekerja ini sangat beralasan, mengingat peran penting mereka dalam perekonomian digital. (*) 

Terkini

Makna Lirik dan Terjemahan Lagu "Till We Meet Again" Alffy Rev
Makna Lirik dan Terjemahan Lagu "Till We Meet Again" Alffy Rev
PinTertainment | 16 hours ago
Trailer Venom: The Last Dance Rilis, Knull Resmi Jadi Villain Utama ?
Trailer Venom: The Last Dance Rilis, Knull Resmi Jadi Villain Utama ?
PinTertainment | 16 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh Terkait UU Perlindungan Anak dan Aborsi
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh Terkait UU Perlindungan Anak dan Aborsi
PinTertainment | Friday, 13th September 2024 | 16:29 WIB
Ramai Akun "Fufufafa", Sufmi Dasco: Tidak Ada Keretakan antara Prabowo dan Gibran
Ramai Akun "Fufufafa", Sufmi Dasco: Tidak Ada Keretakan antara Prabowo dan Gibran
PinNews | Friday, 13th September 2024 | 16:21 WIB
Thom Haye Tolak NAC Breda, Pilih Almere City sebagai Klub Barunya
Thom Haye Tolak NAC Breda, Pilih Almere City sebagai Klub Barunya
PinSport | Friday, 13th September 2024 | 16:11 WIB
Pendaftaran CPNS 2024 Selesai, Ini Cara Liat Lolos Admistrasi CPNS 2024
Pendaftaran CPNS 2024 Selesai, Ini Cara Liat Lolos Admistrasi CPNS 2024
PinNews | Friday, 13th September 2024 | 12:23 WIB
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Pre-Order iPhone 16
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Pre-Order iPhone 16
PinTect | Friday, 13th September 2024 | 11:37 WIB
Heroik! Jon Bon Jovi Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville
Heroik! Jon Bon Jovi Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville
PinTertainment | Friday, 13th September 2024 | 11:05 WIB
Peter Gontha Kritik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: "Saya Malu!"
Peter Gontha Kritik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia: "Saya Malu!"
PinSport | Friday, 13th September 2024 | 10:51 WIB
Thom Haye Jadi Incaran Sheffield Wednesday, Peluang Karier Baru di Inggris
Thom Haye Jadi Incaran Sheffield Wednesday, Peluang Karier Baru di Inggris
PinSport | Friday, 13th September 2024 | 10:43 WIB