Ini Kata KPU DKI Jakarta Soal Kotak Kosong Di Pilkada 2024

Oleh GabriellaTuesday, 13th August 2024 | 16:05 WIB
Ini Kata KPU DKI Jakarta Soal Kotak Kosong Di Pilkada 2024
KPU DKI Jakarta menepis soal isu panas yang beredar di masyarakat.  (Foto: PINUSI.COM/Gabriella)

PINUSI.COM - Saat ini di publik tengah menjadi perbincangan hangat soal kotak kosong yang nanti akan terjadi pada pelaksanaan pesta demokrasi dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang rencananya akan digelar beberapa bulan lagi. Dan hal tersebut mendapat tanggapan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta.

"Mekanismenya kalau hanya ada satu pasangan calon di masa pendaftarannya itu maka nanti akan dilakukan perpanjangan pendaftaran. Dan kita saat ini sedang berlangsung rakor pencalonan sebenarnya di KPU RI. Jadi untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke Kadiv Teknisnya saja karena beliau yg sedang mengikuti rakor pencalonan ini," tutur Astri.


Isu panas yang mengelinding di tengah-tengah masyarakat DKI Jakarta bak bola liar lantaran partai politik berencana akan pada merapat menjadi satu, sehingga berhembus kabar yang sangat kencang kalau KPU akan meloloskan calon independen biar tidak lawan kotak kosong, ditepis oleh Astri. Karena menurutnya masa pendaftaran calon masih berada di tanggal 27-29 Agustus 2024.


"Soal enggak ada calon tunggal belum bisa dipastikan karena pendaftarannya saja akan baru dibuka pada tanggal 27 Agustus mendatang. Dan saya malah baru tahu, maksudnya kita belum menetapkan tapi sudah ada isu seperti itu. Yang pasti kami dari penyelenggara akan melakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tepis Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari bersama dengan sejumlah Ketua KPU wilayah Jakarta lainnya di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (13/8/2024).


Astri yang pernah menjadi finalis Putri Indonesia pun mengatakan jika kalau pasangan calon dari jalur independen lolos maka hal itu semata-mata karena paslon tersebut telah berhasil melewati beberapa tahapan proses yang berlaku di KPU Provinsi DKI Jakarta. 


"Teman-teman wartawan kan melihat sendiri pas verifikasi faktual pun itu ada temen-temen dari Bawaslu dari panwascam yang ikut membersamai di verifikasi faktual ini. Kemudian juga proses rekapitulasinya itu juga dilakukan berjenjang mulai dari kecamatan kemudian di kabupaten lalu di tingkat provinsi. Lalu di proses tersebut kita tidak bisa bekerja sendiri karena ada banyak pihak yang terlibat di dalam situ sehingga bisa saling cross check atau memberikan masukan. Jadi kalau tadi dibilang akan meloloskan, kita malah enggak tahu kita akan meloloskan atau tidak karena penetapan sendiri baru nanti 19 Agustus," kata Astri.


"Kita dalam bekerja selalu melakukan sesuai dengan tahapan-tahapan yang berlaku mulai dari verifikasi administrasi, verifikasi faktual dll. Dan kita selalu didampingi temen-temen dari Bawaslu. Karena kan mereka juga pasti punya data pendukung dan data sandingan sehingga kita tidak bisa, sekadar meloloskan gitu aja. karena kita tetap harus ada proses yang harus kita jalankan. Jadi kalau calon independennya lolos, itu karena sudah melalui proses-proses tersebut," tutupnya. (*)

Terkini

Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
PinSport | in 6 hours
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
PinSport | in 6 hours
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
PinNews | in 6 hours
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
PinTertainment | in 3 hours
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
PinTect | in 2 hours
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
PinTertainment | in 30 minutes
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
PinTertainment | in 23 minutes
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
PinNews | 37 minutes ago
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
PinNews | 2 hours ago
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
PinNews | 2 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta