Berbau Kolonial Jadi Alasan Istana Presiden Pindah Ke IKN ? Ini Jawaban Presiden Jokowi

Oleh JC_AldiWednesday, 14th August 2024 | 22:09 WIB
Berbau Kolonial Jadi Alasan Istana Presiden Pindah Ke IKN ? Ini Jawaban Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bantah Dirinya Cawe-Cawe pengunduran diri Airlangga (Foto: Instagram/Jokowi)

PINUSI.COM - Dalam pidatonya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Presiden Joko Widodo menyoroti sejarah di balik Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor, yang merupakan warisan dari era kolonial Belanda. Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Istana Negara Jakarta dahulu pernah dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten, sementara Istana Merdeka Jakarta ditempati oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge. Di Bogor, Istana Kepresidenan pernah menjadi tempat tinggal Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff.

Presiden menyampaikan bahwa nuansa kolonial ini masih terasa hingga kini, seolah-olah bayangan masa lalu terus menghantui setiap hari. "Bau-bau kolonial selalu saya rasakan. Setiap hari dibayang-bayangi," ujarnya dalam pidato yang disampaikan di hadapan ratusan kepala daerah di IKN, Selasa (13/8/2024).

Jokowi menekankan pentingnya memiliki gedung Istana Negara yang merupakan karya anak bangsa, yang diwujudkan melalui pembangunan Istana di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Menurutnya, pembangunan ini adalah bukti kemampuan Indonesia dalam merancang dan membangun ibu kota sesuai dengan visi dan keinginan sendiri, meskipun membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Pembangunan IKN sendiri dimulai pada tahun 2021-2022 dan diperkirakan akan memakan waktu 10 hingga 15 tahun untuk penyelesaiannya. Saat ini, Presiden melaporkan bahwa kemajuan keseluruhan pembangunan IKN baru mencapai sekitar 20 persen. Pembangunan di area inti, seperti Istana Presiden, Wakil Presiden, serta kantor kementerian, masih dalam tahap pengerjaan.

Dengan pembangunan ini, Presiden berharap Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini mampu membangun sebuah ibu kota modern yang mencerminkan identitas nasional, jauh dari bayang-bayang masa lalu kolonial. (*) 

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta