Keras , Apple Ancam Tendang Facebook Dari App Store

Oleh monica-dina-putriTuesday, 21st September 2021 | 16:27 WIB
Keras , Apple Ancam Tendang Facebook Dari App Store

Apple akan melaporkan kasus perdagangan manusia yang terjadi

PINUSI.COM - Kemajuan teknologi melalui penetrasi sosial media tak bisa dipungkiri bahwa dunia tidak bisa menghindarinya. Human trafficking semakin mudah untuk menjaga konsistensinya melalui sosial media.

Predator perdagangan manusia merekrut remaja sebagai calon korban mereka melalui media sosial online. Terdapat sekitar 25% dari jumlah anak yang dilaporkan hilang di Indonesia diyakini diculik setelah bertemu dengan penculik mereka melalui Facebook. Lebih dari sekadar menghabiskan banyak waktu, anak-anak dan remaja juga berbagi foto dan informasi tentang kehidupan pribadi mereka secara online.

Memiliki pengetahuan yang baik tentang kehidupan pribadi mereka, predator perdagangan manusia dengan mudah dapat membuat kontak pribadi dan mendapatkan kepercayaan mereka. Dalam kondisi lemahnya pengawasan dari orangtua, anak-anak dan remaja lebih intensif menggunakan media sosial online dan tidak menyadari kemungkinan dampak negatifnya termasuk kekerasan dan pelecehan seksual secara online.

Kondisi tersebut dapat dengan mudah menempatkan mereka pada risiko menjadi korban perdagangan manusia. Psikolog dapat berkontribusi dalam melakukan tindakan pencegahan dan penyembuhan melalui tindakan langsung maupun melalui media sosial.

Indikasi Apple Ancam Facebook

Pada tahun 2019 Apple pernah melakukan ancaman akan menendang Facebook dari App Store pada tahun 2019 setelah laporan dari BBC mengungkap bagaimana aplikasi media sosial ini digunakan untuk perdagangan manusia.

Di tahun yang sama, BBC melaporkan bahwa pelaku perdagangan manusia yang terjadi di Timur Tengah menggunakan media sosial facebook untuk mengatu penjualan korbannya.

Setelah laporan tersebut dikeluarkan, Apple mengancam akan menghapus facebook dari App Store kecuali mereka menyelesaikan masalah tersebut.

Dokumen internal yang di dapatkan Wall Street Journal mengungkap bahwa facebook telah mengetahui masalah ini jauh sebelum BBC merilis laporannya. Dokumen itu juga mengindikasikan bahwa Facebook hanya mengambil tindakan terbatas sebelum Apple mengeluarkan ancamannya.

Berdasarkan Apple Insider responden yang di terima peneliti facebook mengatakan sepanjang 2018 dan 2019 kami melakukan Understanding Exercise secara global untuk memenuhi sepenuhnya bagaimana perbudakan domestik muncul di platform kami dalam seluruh siklusnya: rekrutmen, fasilitasi dan eksploitasi,

Laporan Wall Street Journal mengatakan pelaku perdagangan manusia di Facebook berpura-pura sebagai agen tenaga kerja yang sebenarnya merupakan kedok untuk jual beli korban yang diperbudak. Para penyelundup menggunakan Facebook untuk mengiklankan agen tenaga kerja palsu tersebut.

Setiap tahunnya Apple sendiri selalu merilis laporan tentang upaya mereka untuk melawan perdagangan manusia dan perbudakan di supply chain mereka dan sektor bisnis lainnya.

Berdasarkan dokumen itu, semua aplikasi di App Store juga dilarang meminta, mempromosikan, atau mendorong perilaku kriminal atau sembrono.

Dalam kasus yang ekstrem, jika ada aplikasi yang ketahuan memfasilitasi perdagangan manusia atau eksploitasi anak-anak, perusahaan akan langsung melapor ke otoritas yang relevan. (mdp)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 3 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 3 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 3 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 3 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 4 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 4 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 9 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 10 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 10 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB