PINUSI.COM, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah meminta pemerintah yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia guna masifkan sosialisasi uang kertas terbaru serta titik penukaran uang, Jumat (19/8/2022).
Ia mengapresiasi langkah Pemerintah bersama Bank Indonesia yang meluncurkan tujuh uang kertas Rupiah baru Emisi Tahun 2022 bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), namun ia meminta Pemerintah dan Bank Indonesia untuk tetap mensosialisasikan secara masif uang terbaru ini.
“Penerbitan pecahan uang Rupiah dengan desain dan inovasi yang baru bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia saya rasa menjadi langkah baik untuk semakin menimbulkan rasa nasionalisme dan kecintaan kepada Tanah Air,” kata Charles dalam keterangan persnya, Kamis (18/8/2022).
Pemerintah bersama Bank Indonesia luncurkan uang baru terdiri dari pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Charles berharap teknologi yang digunakan untuk luncurkan uang baru tersebut dapat membuat uang Rupiah dapat dikenali ke orisinalitasnya, sehingga sulit untuk dipalsukan.
“Inovasi yang ada dalam terbitan uang baru ini kita harap dapat mengurangi kasus-kasus pemalsuan uang,” tutur politisi Partai Nasdem.
Charles meminta pemerintah dan BI terus masifkan sosialisasi uang kertas Rupiah baru ini, mencakup seluruh wilayah baik tingkat desa maupun pelosok negeri.
“Sehingga selain mengetahui adanya terbitan uang baru, masyarakat juga dapat memahami uang Rupiah terbitan sebelumnya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.
Uang Baru 2022 saat ini bisa didapatkan di BI atau melalui layanan tukar uang baru secara online dengan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR). Jika melalui aplikasi PINTAR, masyarakat harus terlebih dahulu melalui pemesanan dengan sejumlah syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Bank Indonesia dan pemerintah perlu mempermudah masyarakat untuk bisa menukarkan uang Rupiah dengan memperbanyak titik tempat penukaran uang,” tutup Charles.