Menurut Presiden Joko Widodo, 800 petani sudah melakukan pelatihan
PINUSI.COM – Presiden Joko Widodo memberikan penjelasakan kepada Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian beserta Dominggus Mandacan Gubernur Papua agar semakin memperbanyak pekerjaan, khususnya Sorong dan seluruh Papua Barat.
Presiden juga memiliki harapan agar setiap produktivitas pada sistem tanaman harus adanya peningkatan. Dalam setahun setidaknya ada perawatan terhadap pangan di tanah Papua yang dipersiapkan bagi rakyat Papua.
Kemudian, Presiden juga mengajak para petani milenial agar bisa menjadi contoh bagi sektor pertanian. Untuk saat ini, sebanyaknya ada 800 petani yang sudah mendapatkan pelatihan dengan target 2.000 lebih.
“Sudah dilatih oleh Pak Mentan sebanyak 800 petani. Akan tetapi, ditargetkan kurang lebih 2.000-an nanti akan kita selesaikan,” jelas Presiden.
Presiden sendiri sangat optimis bahwa para petani milenial dapat diandalkan dan bisa diberi kepercayaan untuk memajukan sektor pertanian dan pangan untuk seluruh daerah dan juga Papua Barat.
“Saya juga tadi lihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberi akses untuk modal usaha, juga irigasi akan diperbaiki oleh Kementan dan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” kata Presiden.
Dengan berbagai jenis usaha tersebut, diharapkan Presiden agar seger menumbuhkan jenis produktivitas dalam komoditas pertanian. Contohnya saja jagung, memang diperlukan sebagai makan ternak.
Presiden Joko Widodo pada hari ini melakukan penanaman jagung. Setelah melakukan penanaman jagung, nantinya Presiden akan langsung menuju Gedung Serbaguna Yonif Raider khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong melihat jadwal vaksinasi bagi pelajar, umum dan lansia.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo akan dijadwalkan langsung ke Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memberikan pengarahan bagi provinsi Papua Barat yang akan digelar secara langsung pada Kantor Wali Kota Sorong.
(boy)