PINUSI.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai PDIP Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan tidak takut partainya terpecah belah karena sampai saat ini partai PDIP belum mendeklarasikan siapa bakal calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang, Senin (22/8/2022).
Hasto menuturkan sejak Pilkada Jakarta 2012 hingga 2014 kerap kali memunculkan nama calon diakhir. Dalam proses memunculkan nama tersebut, biasanya ada dinamika internal.
"Dinamika yang muncul ini kan suatu hal yang berulang, sehingga PDIP sudah banyak pengalaman dalam mengelola berbagai dinamika tersebut," tutur Hasto pada Minggu (21/8/2022).
Selain itu, merespon terkait fenomena deklarasu calon presiden untuk kader partai PDIP, dimana menurutnya hal tersebut merupakan hal yang lumrah dalam sebuah iklim demokrasi.
"Pada akhirnya kan nanti setelah diputuskan siapa calon presidennya dan dari pengalaman yang lalu, calon wakil presiden itu dibahas bersama-sama,” terang Hasto.
Namun menurut Hasto, nantinya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memutuskan satu nama, dia meyakini seluruh kader akan solid dalam satu barisan.
“Jadi, dulu kan Pak Jokowi yang diumumkan dulu oleh bu mega, nah kemudian siapa cawapresnya, itu dibahas bersama,” tambahnya.
Hingga sejauh ini, tidak sedikit pihak yang mendukung kader PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden Pemilu 2024 mendatang.