PINUSI.COM, Jakarta – Dalam mewujudkan Indonesia menuju “Digital Nation” Kominfo terus menggencarkan diskusi terbuka Ngobrol Bareng Legislator dengan berbagai tema, kali ini Kominfo yang bersinergi dengan DPR RI membuka diskusi bertajuk “Pemanfaatan Media Digital untuk Pengembangan Pariwisata Lokal”.
Pada sesi pembukaan diskusi, Anggota Komisi I DPR RI, Krisanstus Kurniawan sebagai narasumber pertama memaparkan sedikit perihal Digitalisasi yang menjadi solusi serta manfaat bagi orang banyak. Menurutnya, digitalisasi dapat menggerakan perekonomian Indonesia namun pemerataan digitalisasi perlu dibekali dengan pemahaman yang cukup dan mumpuni.
“Hal ini selaras dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mendukung ekonomi nasional dengan meningkatkan digitalisasi,” paparnya.
“Bagaimana agar masyarakat melek akan digital yakni dengan pemerintah terus harus memberikan pemahaman tentang literasi digital,” tambahnya.
Oleh sebab itu, kata Krisantus literasi digital sangatlah penting untuk disosialisasikan kepada seluruh pengguna internet.
“Dengan memahami literasi digital maka pengguna internet bisa berpikir lebih kritis dan menyadari akan dampak positif dan negatif seperti berita bohong maupun penipuan,” ucap Anggota Komisi I DPR RI.
Ia menambahkan bahwa daerah di pulau Jawa memiliki potensi besar untuk membangkitkan roda ekonomi Indonesia, sehingga ia meminta pemerintah untuk bekerja keras dan lebih cepat untuk dapat membangun infrastruktur dan menyiapkan fasilitas internet
“Fasilitas internet gratis dapat dipasang dibeberapa tempat yang dapat mendukung masyarakat beraktivitas baik bekerja maupun belajar,” pungkas Krisantus.
Selain itu, Peneliti SIGMAPHI Muhammad Nalar Al Khair menambahkan tentang bagaiamana pemanfaatan media digital untuk pengembangan pariwisata lokal. Ia mengatakan bahwa kondisi saat ini pemulihan ekonomi cukup bagus, dimana sebelumnya pandemi covid 19 menerpa mengganggu perekonomian seluruh dunia termasuk Indonesia.
“Namun saat ini dari sektor pariwisata mulai bertumbuh, dimana semua masyarakat Indeonsia semakin melek teknologi, karena teknologi tidak menunggu si pengguna bisa dulu. Namun si pengguna yang harus bisa dan adaptasi terhadap teknologi,” katanya.
“Saat kita memiliki usaha atau lain lain perlu masuk ke teknologi agar kita di daerah dapat mengajak wisatawan untuk datang ketempat wisata. Wisata bukan hanya alam, tetapi ada juga kultur atau budaya,” tambanya.